5 Manfaat Air Cucian Beras untuk Wajah dan Cara Membuatnya
3. Mengencangkan Kulit dan Menunda Penuaan
Air cucian beras juga diyakini mampu kurangi tanda-tanda penuaan pada kulit seperti kerutan dan garis-garis halus. Hal ini mengacu pada sifatnya yang antioksidan sehingga mampu menangkan senyawa yang bisa menyebabkan penuaan dini.
Air cucian beras juga dipercaya bisa merangsang sirkulasi darah dan meningkatkan produksi kolagen di kulit. Perlu diketahui bahwa kolagen berperan penting dalam mengencangkan kulit agar terlihat awet muda. Merangkum dari Health Line yang berpatokan pada studi National Institutes of Health tahun 2013, air beras yang difermentasi dapat memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
4. Meredakan Iritasi
Air cucian beras mampu menenangkan kulit yang meradang akibat penyakit dermatitis, gatal, serta paparan sinar matahari berlebih. Selain itu, senyawa yang ada di dalamnya juga berperan sebagai pelindung alami dari sinar matahari. Mengutip Health Line, kombinasi air cucian beras dengan ekstrak tumbuhan lain, bagus untuk kesehatan wajah dan sangat efektif untuk merawat kulit.
5. Menyamarkan Pori-pori
Menggunakan air cucian beras untuk perawatan wajah juga bisa jadi solusi untuk Anda yang memiliki masalah pori-pori besar. Melansir laman My Glamm, air cucian beras juga bisa digunakan menjadi ‘toner’ yang luar biasa. Hal tersebut juga berkaitan dengan perannya dalam mengontrol produksi sebum atau minyak pada kulit yang bisa memicu pori-pori melebar.
Demikian penjelasan mengenai manfaat air cucian beras untuk wajah. Perlu diperhatikan bahwa air cucian beras yang dimaksud tidak selalu ‘air’ yang didapatkan setelah Anda mencuci beras. Akan lebih baik apabila yang digunakan berupa fermentasi.
Selain itu, beras yang digunakan juga tidak harus beras yang biasa dimasak menjadi nasi putih. Anda juga bisa menggunakan dari beras coklat maupun beras melati. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat air cucian beras untuk membasuh wajah, simak cara berikut ini.
Cara Membuat Air Cucian Beras untuk Wajah
1. Siapkan beras. Anda bisa menggunakan jenis beras apa saja. Namun yang paling direkomendasikan adalah beras putih, coklat, dan melati.
2. Masukkan 92,5 gram beras ke dalam mangkuk. Mengutip dari Healthy and Natural World, air cucian beras yang akan dibuat akan awet sampai satu minggu ke depan.
3. Cuci beras sambil membersihkan partikel kotor di dalamnya. Cuci hingga bersih.
4. Rebus air untuk membuat air lebih terkonsentrasi. Anda juga bisa memfermentasi air beras untuk mendapatkan vitamin dan nutrisi yang lebih banyak.
5. Bilas dan keluarkan beras ke tempat kosong lain. Beras bebas digunakan untuk apa saja.
6. Tambahkan lagi 710 ml air.
7. Rebus beras hingga mendidih
8. Diamkan hingga dingin
9. Rendam air beras selama 15-30 menit hingga bertekstur sangat encer.
10. Saring beras dan tiriskan air beras ke dalam wadah terpisah.
11. Tiriskan hingga tidak ada butiran beras di dalam air dan berwarna putih susu.
12. Tempatkan air beras dan diamkan selama 1-2 dalam keadaan terbuka.
13. Masukkan ke dalam lemari apabila sudah berbau asam untuk menghentikan proses fermentasi.
14. Tuang air cucian beras ke dalam wadah baru dan tutup hingga rapat.
15. Simpan di dalam lemari es kurang lebih satu minggu sebelum dipakai.
Demikian langkah-langkah membuat air cucian beras yang bisa dibasuh ke wajah. Rekomendasi tersebut bisa diaplikasikan sesuai kebutuhan dan jenis kulit wajah Anda.
