Ekolokasi Adalah Kemampuan Khusus untuk Navigasi, Ini Penjelasannya

Destiara Anggita Putri
1 Februari 2023, 13:12
Ekolokasi Adalah
Pixabay
Ilustrasi, kelelawar.

2. Burung Minyak

Ekolokasi
Ekolokasi adalah kemampuan khusus  (Pixabay)

Burung minyak (Steatornis caripensis) merupakan jenis burung dari Amerika Serikat (AS) yang memiliki kemampuan ekolokasi. Burung ini merupakan makhluk nokturnal yang  tinggal di dalam gua. Oleh karena itu, mereka menggunakan kemampuan ekolokasi untuk menavigasi lingkungan gelap gua tempat mereka bertengger. 

Burung ini termasuk hewan yang sering diburu karena memiliki penampilan yang sangat gemuk. Setelah ditangkap, burung ini akan diolah menjadi minyak yang digunakan untuk memasak dan penerangan. Itulah kenapa burung ini dinamakan burung minyak.

Burung minyak juga biasanya berkumpul dalam kawanan besar yang terdiri dari beberapa ribu anggota. Mereka juga diketahui melakukan perjalanan hingga 150 mil dalam satu malam untuk mencari makanan.

Burung ini biasanya makan buah seperti alpukat dan buah sawit utuh. Mereka juga membantu menyebarkan pohon buah-buahan ini seluruh wilayah yang jauh dengan cara mendistribusikan bijinya di kotoran mereka.

3. Paus 

Ekolokasi
Ekolokasi adalah kemampuan khusus  (Pixabay)

Salah satu hewan laut yang dikenal memiliki kemampuan ini adalah paus. Hewan ini tinggal di kedalaman laut, di mana semakin dalam laut maka semakin gelap juga pencahayaannya.

Oleh karena itu, paus menggunakan kemampuan ekolokasinya yaitu mengeluarkan bunyi dengan frekuensi tinggi untuk mengidentifikasi objek di sekitarnya. Menariknya, bunyi ultrasonik yang dirambatkan melalui air lima kali lebih cepat dibandingkan dengan bunyi yang merambat melalui udara.

Paus dapat memfokuskan ekolokasi seperti pancaran sonar untuk melacak target yang bergerak cepat. Selain itu, hewan ini juga dapat memilih target tertentu dan melacaknya pada jarak yang bervariasi.

4. Lumba-lumba

Ekolokasi
Ekolokasi adalah kemampuan khusus (Pixabay)

Selain paus, hewan laut yang juga memiliki kemampuan ini adalah lumba-lumba. Hewan ini bernafas melalui luang yang berada di atas kepalanya. Di bawah lubang ini, terdapat kantong kecil yang berisi udara. 

Lumba-lumba akan mengalirkan udara melalui kantong ini untuk menghasilkan gelombang bunyi dengan frekuensi yang tinggi. Kemudian, bunyi ini akan dipancarkan ke sekitarnya secara terputus-putus.

Gelombang bunyi ini segera memantul setelah membentur suatu objek kemudian ditangkap di bawah rahang bawah lumba-lumba. Lalu, gekombang ini akan diteruksan ke telinga lalu diterjemahkan ke otak.

Gelombang bunti ini akan memberikan informasi secara rinci tentang jarak objek dari mereka, ukuran, serta pergerakannya. Dengan demikian, lumba-lumba bisa mengetahui lokasi mangsanya.

5. Celurut

Ekolokasi
Ekolokasi adalah kemampuan khusus  (Pixabay)

Hewan terakhir adalah celurut yang merupakan hewan pemakan serangga yang bertubuh kecil dan berpenampilan mirip dengan tikus. Hewan ini memiliki penglihatan buruk sehingga memerlukan kemampuan ekolokasi untuk mengidentifikasi objek di sekitar makanan untuk bertahan hidup.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement