7 Cara Mencegah Kanker Anak Ini Ampuh Sedari Dini

Tifani
Oleh Tifani
13 Februari 2023, 14:35
Ilustrasi Cara Mencegah Kanker Anak
Freepik
Ilustrasi Cara Mencegah Kanker Anak

5. Hindari Anak Jadi Perokok Pasif

Jika tak bisa berhenti merokok, maka setidaknya jangan merokok di dekat anak. Merokok di dekat anak hanya akan membuat mereka menjadi perokok pasif.

Selain itu, merokok di depan anak akan memberikan contoh bagi mereka untuk merokok. Perokok pasif dan perokok aktif lebih berisiko terkena kanker paru-paru.

Untuk itu, sebaiknya jangan merokok, baik di depan anak maupun di lain tempat. Pastikan mandi dan embersihkan diri dari partikel rokok yang menempel sebelum bermain bersama buah hati.

6. Sayuran Organik

Cara mencegah kanker anak selanjutnya dapat dilakukan dengan mengkonsumsi sayuran organik atau sayuran bebas pestisida. Penelitian menunjukkan bahwa terkena paparan pestisida bisa meningkatkan risiko kanker pada anak, seperti leukemia dan kanker otak.

Selain itu, jangan gunakan produk yang mengandung racun atau berbau terlalu menyengat saat hamil.

7. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Ilustrasi Cara Mencegah Kanker Anak
Ilustrasi Cara Mencegah Kanker Anak (Freepik)

Berat badan ideal dapat menjadi salah satu cara mencegah kanker anak. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang kelebihan berat badan dan mengalami obesitas lebih berkemungkinan mengalami kanker dibandingkan dengan anak dengan berat badan ideal.

Selain itu, anak dengan berat badan berlebihan lebih berisiko sakit.

Gejala Dini Kanker Anak

Ilustrasi Cara Mencegah Kanker Anak
Ilustrasi Cara Mencegah Kanker Anak (Freepik)

Meski kanker pada anak dapat mematikan, diagnosis dan pengobatan dini dapat meningkatkan angka kesembuhan dan harapan hidupnya. Untuk mendiagnosis sejak dini, tentunya kita harus mengetahui gejala dini kanker pada anak.

Dikutip dari laman idai.or.id, berikut gejala dini kanker anak:

  1. Mata terlihat seperti mata kucing ketika terkena cahaya (pada kanker mata anak).
  2. Demam, pucat, kelelahan, serta perut membesar tanpa sebab yang jelas.
  3. Benjolan yang tampak makin membesar dalam waktu singkat.
  4. Tanda-tanda perdarahan, misalnya bintik-bintik merah yang tidak hilang saat ditekan, memar yang timbul spontan, mudah memar atau lebam ketika terkena benturan yang tidak terlalu keras, perdarahan gusi atau mimisan tanpa sebab yang jelas.
  5. Nyeri tulang atau sendi.
  6. Nyeri kepala, terutama disertai muntah-muntah di pagi hari atau penglihatan kabur atau ganda.
  7. Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas.

Kanker pada anak memang tidak main-main. Penyakit ini menempati urutan kedua sebagai penyebab kematian pada anak di rentang usia 5-14 tahun. Setiap tahunnya lebih dari 175 ribu anak di dunia didiagnosis kanker.

Sayangnya, sekitar 90 ribu di antaranya harus meninggal dunia. Angka kematian kanker pada anak mencapai 50% - 60 %.

Kondisi ini umumnya dikarenakan pengidapnya datang terlambat berobat, atau sudah dalam stadium lanjut.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement