Tujuan Mengeluarkan Zakat Fitrah Adalah Takdis Diri, Ini Penjelasannya
فرض الرسول زكاة الفطر من صوم رمضان طهرة للصائم من اللغو والفحش الذي يقع منه أثناء الصوم فهي جابرة للخلل الواقع في الصيام كما يجبر سجود السهو الخلل الواقع في الصلاة وأنها في ذلك اليوم غنى للفقراء عن السؤال وإشعار لهم بسرور العيد والسعادة والعزة الإسلامية وكرامة الإجتماع والشعور بالإنسانية والهناء والحبور
Artinya, “Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari ucapan sia-sia dan ucapan keji yang terlontar di tengah ibadah puasa. Ia menjadi penambal (penyempurna/penggenap) kekurangan ibadah puasa sebagaimana sujud sahwi yang menggenapi kekurangan ibadah shalat. Ia juga menjadi penggenap kebutuhan orang miskin dari tindakan mengemis di samping syiar untuk mereka atas kebahagiaan hari Id, kegembiraan, kemuliaan Islam, kehormatan semangat kebersamaan dan rasa kemanusiaan, yang menyenangkan dan suka cita,”
4. Agar Puasa Ramadan Diterima
Melansir dari Kitab Hasyiyah Jamal alal Minhaj dalam islam.nu.or.id, Syekh Zakaria al-Anshari menyampaikan bahwa tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah agar puasa Ramadhan diterima. Hal ini selaras dengan sabda Rasulullah SAW sebagai berikut:
وأخرج ابن شاهين في ترغيبه والضياء عن جرير (شَهْرُ رَمَضَانَ مُعَلَّقٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ وَلاَ يُرْفَعُ إلَى اللهِ إلاَّ بِزَكَاةِ الفِطْرِ)
Artinya, “Ibnu Syahin meriwayatkan hadits dalam kitab Targhib wad Dhiya’ dari sahabat Jarir: (puasa pada) bulan Ramadhan digantungkan antara langit dan bumi, tidak diangkat pada Allah kecuali dengan zakat fitrah.”
Syekh Zakaria menjelaskan bahwa meski puasa telah dijalankan, seorang muslim belum dapat memperoleh puasa Ramadhan hingga ia mengeluarkan kewajiban zakat fitrah. Namun menurut Syekh Abi Bakar Syatha ad-Dimyati, bukan menghilangkan seluruh pahala, tetapi sebagian saja dan belum sempurna.
5. Memperoleh Ridha Allah SWT
Selanjutnya, tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah untuk memperoleh ridha Allah SWT. Allah SWT akan melipatgandakan pahala orang tersebut. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yakni sebagai berikut:
وَمَا آتَيْتُمْ مِنْ زَكَاةٍ تُرِيدُونَ وَجْهَ اللَّهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُضْعِفُونَ
Artinya, “Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan pahalanya.” (QS. Ar-Ruum : 39)
Demikianlah beberapa tujuan mengeluarkan zakat fitrah. Selanjutnya dapat diketahui tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah membersihkan diri, melengkapi kekurangan, memperoleh ridha Allah SWT, dan agar puasa Ramadhannya diterima.