Memahami Struktur Organisasi Fungsional Beserta Manfaat dan Bagiannya

Tifani
Oleh Tifani
11 Mei 2023, 13:22
Ilustrasi Struktur Organisasi Fungsional
Freepik
Ilustrasi Struktur Organisasi Fungsional

6. Kecepatan Operasional

Seorang senior manajer akan bisa menyelesaikan masalahnya lebih cepat daripada orang lain yang minim pengalaman. Ketika melakukan pelatihan untuk karyawan baru, seorang manajer bisa lebih cepat untuk memberikan informasi tugasnya pada karyawan.

Contoh Bentuk Struktur Organisasi Fungsional

Ilustrasi Struktur Perusahaan PT
Ilustrasi Struktur Perusahaan PT (Freepik)

Berikut ini adalah beberapa contoh struktur organisasi fungsional yang banyak digunakan perusahaan.

1. Dewan Direksi Perusahaan

Dewan direksi di dalam struktur perusahaan adalah sekelompok orang profesional yang bertanggung jawab dalam memimpin perusahaan. Biasanya, dewan direksi perusahaan mempunyai susunan direksi seperti di bawah ini:

  • Seorang direktur utama
  • Enam orang direktur
  • Tiga orang wakil direktur

2. Manajer Perusahaan

Manajer adalah sekelompok orang profesional di dalam suatu perusahaan yang mempunyai tugas dalam memimpin setiap bidang manajerial yang terdapat di bawahnya. Berikut ini adalah beberapa contoh bentuk sistem manajerial di dalam struktur organisasi fungsional:

Manajer SDM (Human Resources)

Setiap manajer HRD atau sumber daya manusia mempunyai serangkaian tanggung jawab yang harus mereka selesaikan, yaitu:

  • Mengelola sistem human resource yang terdapat di perusahaan
  • Menjadi penghubung antara manajemen dan karyawan
  • Bertanggung jawab pada sistem absensi karyawan dan sistem payroll
  • Membuat suatu format dalam proses rekrutmen tenaga kerja
  • Melakukan kegiatan evaluasi dalam tingkat kepuasan karyawan
  • Melakukan training atau pelatihan dan mengevaluasinya
  • Mengelola dan mengawasi anggaran HRD
  • Bertanggung jawab di dalam proses performance appraisal

Manajer Keuangan (Finance & Accounting)

Pada struktur organisasi fungsional, manajer keuangan akan diberikan berbagai tugas di bawah ini:

  • Mengambil keputusan yang penting terkait berbagai investasi dan pembiayaan
  • Menjadi penghubung antara perusahaan dengan pasar modal
  • Melakukan pengawasan pada proses perencanaan, pelaporan, dan juga pembayaran pajak agar bisa lebih efisien
  • Melakukan koordinasi anggaran perusahaan
  • Mengelola fungsi akuntansi dan memproses berbagai data keuangan melalui laporan keuangan yang akurat
  • Mengawasi aliran arus kas perusahaan
  • Mengawasi pengeluaran perusahaan yang dianggap tidak penting

Manajer Produksi (Engineering & Manufacturing)

Tugas manajer produksi di dalam struktur organisasi fungsional adalah sebagai berikut:

  • Melakukan negosiasi, perencanaan, dan juga pengorganisasian jadwal produksi
  • Mengawasi jalannya suatu proses produksi
  • Menjadi penghubung antara staf marketing, pembeli, dan bagian penjualan.
  • Menentukan standar kontrol kualitas proses produksi
  • Melakukan penilaian suatu proyek dan sumber daya untuk memenuhi persyaratannya.

Manajer Pemasaran (Marketing, Sales, & Services)

Di dalam struktur organisasi fungsional, tugas utama dari seorang manajer pemasaran adalah sebagai berikut:

  • Membuat perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan trend pasar
  • Melakukan perencanaan riset pemasaran, yakni dengan selalu mengikuti perkembangan pasar, khususnya untuk berbagai produk yang dikeluarkan kompetitor
  • Melakukan identifikasi dan membuat perkiraan peluang yang nantinya akan terjadi di pasar
  • Merencanakan perkembangan jaringan pemasaran di dalam perusahaan
  • Melakukan berbagai tindakan pencegahan dalam menghadapi minim penjualan.

Manajer Purchasing (Purchasing & Research)

Setiap manajer purchasing di dalam struktur organisasi fungsional biasanya akan diberikan berbagai tugas di bawah ini:

  • Mengelola kebijakan purchasing perusahaan serta memastikan pembelian bahan baku persediaan perusahaan sudah sesuai dengan anggaran yang terdapat di dalam kebijakan tersebut
  • Memilih pemasok terbaik untuk bisa bekerjasama dalam jangka waktu yang panjang dengan pihak perusahaan.
  • Menjalin hubungan yang baik dengan departemen lain, seperti dengan departemen keuangan untuk mengelola anggaran persediaan barang
  • Mengontrol proses procurement perusahaan
  • Menghemat anggaran perusahaan dalam hal penyediaan barang.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...