Kilas Balik Java Jazz: Permintaan SBY Imbas Tsunami Aceh dan Bom Bali
Di tengah kontroversi Brown dan pemberitaan bencana di Indonesia, musisi asal Amerika Serikat ini akhirnya tetap datang ke Indonesia.
“Asal bayarannya cukup dia mau tampil. Tidak takut sama teroris dan bencana alam,” ujar Peter sembari tergelak.
Bayaran yang ditawarkan Peter dan Java Festival Production tidaklah kecil. Oleh sebab itu, Peter juga berterima kasih untuk para sponsor yang sudah mendukung Java Jazz Festival sejak awal diadakan.
Dua di antaranya adalah Direktur Pelaksana PT HM Sampoerna Tbk Angky Camaro dan pendiri PT Medco Energi Internasional Tbk Arifin Panigoro.
Dimulai dengan Brown, akhirnya musisi-musisi lain mulai berdatangan ke Indonesia. Inilah cikal-bakal Java Jazz Festival, hingga melebar ke Bali dengan Kura-kura Jazz Festival.
“Sejak saat itu hingga sekarang, tanpa meninggi, Java Jazz Festival menjadi festival musik jazz terbesar di dunia,” kata Peter.