Apa Itu Phobia? Ini Pengertian, Jenis, dan Pengobatannya

Annisa Fianni Sisma
13 Juli 2023, 15:24
Apa Itu Phobia
Pexels
Ilustrasi, Phobia.

1. Trauma

Trauma adalah situasi yang pernah terjadi dan menyebabkan seseorang mengalami rasa takut terhadap situasi, objek, atau tempat tertentu. Contohnya yakni seseorang yang mengalami kecelakaan sehingga takut naik motor atau seseorang yang kehilangan keluarganya usai kecelakaan pesawat.

2. Lingkungan

Lingkungan juga dapat menyebabkan phobia. Pasalnya, seseorang tersebut tumbuh dengan pengaruh dari orang-orang di sekitarnya. Contohnya yakni orang tua yang memiliki ketakutan tertentu sehingga mempengaruhi anggota keluarga lainnya.

3. Tidak Tepat dalam Mengelola Stress

Stress wajib dikelola dengan baik karena jika tidak, maka akan muncul dampak buruk. Dampaknya yakni sulit beradaptasi dengan seseorang maupun tempat pemicunya.

Gejala atau Tanda-Tanda Phobia

Penjelasan mengenai apa itu phobia beserta tanda penderitanya dapat diketahui dengan beberapa gejala. Gejala-gejala itu perlu dikenali agar mampu menangani dengan lebih tepat. Berikut ini sederet gejala tersebut.

  1. Bingung
  2. Pusing berlebihan
  3. Dada sesak
  4. Sesak nafas
  5. Tubuh gemetar dan berkeringat
  6. Dengung di telinga
  7. Mulut kering
  8. Dada terasa nyeri

Pengobatan Phobia

Gangguan ini dapat diatasi dengan berbagai cara yang mudah. Dokter pada umumnya akan menyarankan obat-obatan atau psikoterapi. Hal ini tergantung pada gejala yang muncul.

Adapun cara mengatasi phobia yakni dengan terapi eksposur atau terapi dengan mengubah sudut pandang terhadap objek atau situasi yang menakutkan. Cognitive Behavioral Therapy (CBT) atau menggabungkan terapi eksposur dengan terapi lain.

Metode CBT berfokus pada mengendalikan pikiran dan perasaan pengidapnya, sehingga dapat melihat sesuatu secara lebih faktual. Jika tidak terlalu parah, phobia dapat perlahan sembuh dengan terapi-terapi tersebut.

Dampak Phobia

Apabila gejala phobia tidak segera ditangani, maka akan muncul dampak-dampak tertentu. Dampak tersebut contohnya gangguan kesehatan mental umum seperti depresi, gangguan panik, kecemasan, dan lain-lain.

Ada pula dampak lain yakni keterbatasan sosial yang signifikan. Orang tersebut akan menghindari bersosialisasi dengan orang lain.

Dampak lainnya yakni tidak dapat melakukan pekerjaan seperti sedia kala. Efeknya, ia akan menyendiri dan mengisolasi diri secara berlebihan.

Efek lainnya yakni gangguan fisik seperti sesak nafas, berkeringat berlebihan. Bahkan terkadang detak jantung menjadi cepat dan pingsan.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...