Transisi adalah Peralihan, Ini Pengertian dan Kiat Menghadapinya
Persiapan ini akan mempermudah seseorang ketika menghadapi transisi kehidupan. Setiap orang yang mengalami transisi pun tidak terkejut dan serta-merta stress karenanya.
3. Mengembangkan Rutinitas
Salah satu kiat menghadapi transisi adalah mengembangkan rutinitas. Pengembangan rutinitas tersebut maksudnya adalah menciptakan momen tertentu pada waktu tertentu.
Tujuannya adalah memfasilitasi perasaan yang muncul. Contohnya berdoa setelah sholat, meditasi, jalan-jalan setiap hari, dan lain sebagainya.
4. Menetapkan Tujuan Kecil
Cara lain untuk menghadapi transisi adalah menetapkan tujuan kecil. Alih-alih berfokus pada tujuan besar, lebih baik mulailah dengan langkah kecil sehingga selesai satu per satu.
5. Tetap Terhubung dengan Keluarga atau Teman
Dukungan dari kerabat terdekat mampu membuat perasaan yang muncul saat terjadi transisi tidak terlalu berat. Jadikan keluarga maupun teman sebagai rekan saat munculnya transisi tersebut.
6. Sadari Bahwa akan Selalu Ada Perubahan
Perubahan dalam hidup adalah sesuatu yang wajar. Perubahan akan selalu terjadi meski tidak diciptakan. Orang-orang akan berangsur berubah karena usia pun bertambah dan kebutuhan juga lebih banyak.
Jenis-jenis Transisi
Berikutnya, ada pula jenis-jenis transisi yang menarik diketahui. Simak jenis-jenis transisi tersebut sebagai berikut:
1. Transisi yang Diantisipasi
Transisi ini yang diduga dapat terjadi, sehingga diantisipasi oleh seseorang. Contohnya yakni memasuki masa pensiun, menjadi orang tua, anak sekolah, menikah, dan lain sebagainya. Transisi ini dapat diatasi dan dihadapi dengan mempersiapkan fase kehidupan dengan baik dan tepat.
2. Transisi yang Tidak Diantisipasi
Transisi yang tidak dapat diprediksi contohnya seperti kematian orang tua mendadak, cedera tubuh, keluarga yang datang tiba-tiba, menantu meninggal dan lain sebagainya. Transisi jenis ini dapat diatasi dengan mengelola stress secara perlahan.
Contoh Transisi dalam Kehidupan
Setelah mengetahui makna transisi, menarik pula mengetahui contohnya. Transisi dalam kehidupan dapat berupa momen besar maupun kecil. Hal yang paling menonjol adalah adanya penyesuaian setiap kondisi tersebut. Berikut ini sederet contoh transisi dalam kehidupan.
- Pernikahan
- Kelahiran anak
- Menjadi seorang ibu
- Menjadi seorang ayah
- Lulus dari perguruan tinggi atau sekolah menengah maupun sekolah dasar
- Resign dari tempat kerja
- Diterima di tempat kerja
- Pensiun
- Kehilangan pekerjaan
- Perubahan di bidang karir
- Penyakit serius yang muncul
- Penuaan kulit
- Kematian keluarga atau teman
- Mempertanyakan terkait keimanan
- Mempertanyakan identitas seksual
- Mempertanyakan eksistensi diri
- Bencana alam banjir, gempa bumi, kebakaran, dan lain-lain
- Kerugian bisnis
- Memulai bisnis
- Naik jabatan karir
- Bertambahnya tanggung jawab
- Pindah ke kota baru
Itulah penjelasan mengenai makna transisi, cara menghadapinya, dan contoh momen yang menyebabkan adanya transisi.