Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif dan Generatif

Siti Nur Aeni
8 Januari 2024, 16:05
Perkembangbiakan Vegetatif pada Tanaman secara Alami dan Buatan
pixabay.com
Perkembanganbiakan vegetatif dengan cara sambung

Perkembangbiakan tanaman dengan cara ini bertujuan untuk memperoleh individu baru yang unggul, cepat berbuah, rasanya buah sesuai dengan yang diinginkan, dan tahan terhadap penyakit.

Mengutip dari “Buku Ajar Mengenai Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan”, berikut beberapa contoh perkembangbiakan vegetatif buatan.

1. Mencangkok

Mencangkok adalah perkembangbiakan vegetatif dengan cara mengupas ranting pohon yang sudah besar sampai terlihat kambiumnya. Bagian kambium kemudian diutup tanah, humus, dan terakhir dilapisi plastik kemudian diikat.

Kegiatan mencangkok bertujuan untuk menghasilkan tanaman baru yang bisa berbuah dengan cepat. Beberapa keuntungan yang akan didapatkan dari cara perkembangbiakan ini yaitu:

  • Tanaman cepat berbuah.
  • Tanaman yang dihasilkan memiliki sifat yang sama seperti induknya.
  • Pohon yang tumbuh tidak terlalu tinggi.

Namun perlu diingat bahwa tidak semua tanaman bisa dicangkok. Hanya tanaman berkambium yang bisa dicangkok. Adapun kekurangan dari cara perkembangbiakan ini antara lain:

  • Pohon mudah roboh atau tumbang.
  • Tanaman tidak berumur panjang.

2. Stek

Stek adalah perkembangbiakan dengan cara memotong bagian tubuh tanaman untuk ditanam sehingga menghasilkan tanaman baru. Dalam “Buku Ajar Mengenal Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan”, juga diterangkan dua jenis stek yang biasanya digunakan untuk perkembangbiakan tanaman.

a. Stek Batang

Stek batang adalah perkembangbiakan dengan cara memotong batang tanaman yang sudah dewasa. Lalu hasil potongan tersebut ditanam kembali sampai menghasilkan tanaman baru. Stek batang biasanya dilakukan pada tanaman singkong dan tebu.

b. Stek Daun

Jenis stek lainnya yaitu stek daun. Perkembangbiakan vegetatif buatan ini dilakukan dengan cara memotong daun yang sudah dewasa. Kemudian daun tersebut yang nantinya akan ditanam untuk menghasilkan tanaman baru. Contoh tanaman ditanam dengan cara ini yaitu tanaman hias lidah mertua dan begonia.

3. Merunduk

Perkembangbiakan vegetatif buatan selanjutnya yaitu merunduk. Perkembangbiakan ini terjadi pada tanaman yang memiliki batang menjulur, lentur, dan dekat dengan tanah.

Merunduk bisa dilakukan dengan cara salah satu ranting dibengkokan sampai ke tanah, lalu ditimbun dengan tanah. Penimbunan dengan tanah tidak perlu dilakukan sampai seluruh batang tertutupi tanah, sisakan bagian ujung batang agar muncul dipermukaan tanah.

Tunggu beberapa hari sampai ranting yang menempel ke tanah tumbuh tunas. Setelah itu, tunas tersebut akan membentuk individu baru dan membentuk bagian tanaman lain seperti batang, daun, hingga buah

Contoh tanaman yang berkembang biak dengan cara ini yaitu anggur, arebi, apel, alamanda, dan lain sebagainya.

4. Menyambung

Cara perkembangbiakan vegetatif buatan yang terakhir yaitu menyambung. Perkembangbiakan ini dilakukan dengan cara menggabungkan tanaman menjadi satu sehingga bisa menghasilkan individu baru.

Menyambung dilakukan dengan tujuan menggabungkan sifat tanaman sehingga menghasilkan tanaman unggul sesuai dengan keinginan. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua tanaman bisa disambung. Hanya tanaman berkambium dan berbatang keras saja yang bisa disambung.

Dalam buku "Grafting-Teknik Memperbaiki Produktivitas Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)”, diterangkan bahwa menyambung bisa dilakukan dengan beberapa teknik. Berikut penjelasannya.

a. Sambung Pucuk

Sambung pucuk adalah teknik penyambungan batang atas dengan bawah yang nantinya akan menghasilkan tanaman baru. Teknik ini sambung ini biasa dilakukan pada tanaman hortikultura.

b. Lateral Grafting

Cara menyambung ini yaitu dengan menghubungkan batang atas sepanjang batang bawah. Pada sisi batang bawah dilakukan penyayatan batang namun sayatan tersebut tetap dibiarkan melekat pada batang, sehingga akan menghasilkan celahan.

Sementara itu bagian entres atau batang atas dipotong menyesuaikan bentuk sayatan batang bawah. Entres kemudian disispkan pada celah batang bawah.

c. Clef Grafting dan Bark Grafting

Clef grafting adalah cara penyambungan batang atas dan batang bawah dengan terlebih dahulu membelah batang bawah. Pada belahan itu kemudian akan dimasukan entres. Ukuran batas atas biasanya lebih kecil dibandingkan batang bawah.

Sedangkan bark grafting adalah teknik menyambung yang dilakukan di celah kulit dari calon batang bawah. Bark grafting bisa dilakukan untuk menyambung beberapa entres di satu batang bawah. Cara ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatur ketebalan kanopi.

Cara-cara tersebut dapat dilakukan pada satu tanaman yang mempunyai multi varietas atau multi genetik.

Masih mengutip dari sumber yang sama, agar proses penyambungan berhasil maka Anda perlu memperhatikan karakter dari batang atas (entres) dan batang bawah (stock). Berikut karakter untuk entres dan stok yang bisa dikembangbiakan dengan cara sambung.

Karakter Entres

  • Memiliki sifat unggul dan dalam kondisi sehat, kuat, serta bebas hama – penyakit.
  • Diperoleh dari batang yang lurus dan percabangan sehat serta subur.

Karakter Stock

  • Perakaran kuat, tahan hama – penyakit, dan kondisi kurang menyenangkan lainnya seperti kekeringan.
  • Daya adaptasi luas.
  • Kecepatan tumbuh sesuai dengan kondisi entres.
  • Batang kuat dan kokoh.
  • Tidak merugikan baik secara kualitas maupun kauntitas.

Beberapa jenis tanaman yang biasanya dikembangbiakan menggunakan cara sambung antara lain; jeruk, kopi, durian, dan lain sebagainya.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyerbukan

Proses awal terjadi pembuahan adalah penyerbukan, pada tahapan ini bisa terjadi karena mendapat bantuan yang berasal dari luar. Berikut faktor yang mempengaruhi penyerbukan.

  1. Penyerbukan oleh air : Penyerbukan yang dibantu oleh air bisa terjadi karena air hujan ataupun air sungai. 
  2. Penyerbukan oleh angin : Penyerbukan oleh angin yaitu dengan cara menggoyangkan kepala sari yang akan membantu tumbuhan dalam proses kembang biak.
  3. Penyerbukan oleh hewan : Penyerbukan oleh hewan yaitu proses kembangbiak yang dibantu oleh hewan yang singgah seperti, kupu-kupu, semut, kelelawar dan lebah.
  4. Penyerbukan oleh manusia : Jika ketiga penyerbukan sebelumnya oleh alam dan hewan, penyerbukan yang satu ini termasuk ke dalam pekermbangbiakan generatif buatan. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement