Periodisasi, Pengertian, Tujuan, dan Jenis-jenisnya
2. Menyederhanakan Kisah Sejarah
Sejarah memiliki karakteristik yang bersifat panjang, dan seringkali kejadian-kejadian di dalamnya dapat menjadi rumit dan sulit untuk disatukan.
Kondisi semacam ini seringkali tidak menghasilkan suatu titik temu yang jelas. Oleh karena itu, konsep periodisasi muncul, dengan tujuan untuk menyederhanakan narasi sejarah yang kompleks dan melibatkan rentang waktu yang luas.
3. Memenuhi Syarat Sistematika Ilmu Pengetahuan
Tujuan ketiga dari periodisasi adalah untuk memenuhi persyaratan sistematika dalam ilmu pengetahuan. Salah satu karakteristik penting dalam bidang ilmu pengetahuan adalah sifatnya yang sistematis. Semua peristiwa atau kejadian yang terjadi di masa lalu akan dikelompokkan, dihubungkan satu sama lain, dan kemudian diorganisir secara sistematis untuk memenuhi sistematika ilmu pengetahuan.
4. Dasar Penyusunan Cerita Sejarah
Sejarah yang memiliki panjang dan kompleksitas perlu diorganisir untuk mempermudah pengkajiannya. Tujuannya adalah agar peristiwa atau kejadian tersebut dapat disusun berdasarkan urutan waktu atau periodisasinya.
Penyusunan data sejarah yang paling logis dilakukan secara kronologis. Artinya, data sejarah disusun berdasarkan rentang waktu karena kronologi merupakan hal yang penting. Selain itu, kronologi merupakan konsep yang konsisten yang harus diperhatikan oleh para ahli atau sejarawan.
5. Mengetahui Peristiwa Secara Kronologis
Tujuan periodisasi juga melibatkan pengetahuan tentang peristiwa sejarah berdasarkan urutan kronologisnya. Penyusunan naratif sejarah dengan pendekatan kronologis memiliki manfaat signifikan. Hal ini memungkinkan seseorang untuk dengan mudah memahami urutan waktu dari suatu peristiwa.
Jenis-jenis Periodisasi
Periodisasi memberikan struktur dan pola khas pada materi sejarah yang secara alami tidak memiliki batas yang jelas. Karakteristik ini menjadi faktor penentu yang membedakan satu babak dengan babak lainnya.
Beberapa faktor menjadi kriteria dalam menyusun konsep periodisasi, yang mencakup berbagai jenis periodisasi. Berikut adalah beberapa jenis periodisasi:
1. Periodisasi Berdasarkan Waktu
Pembagian periodisasi berdasarkan waktu merupakan metode yang sangat sederhana. Pada umumnya, periodisasi ini ditentukan berdasarkan beberapa parameter, seperti tahun atau abad kejadian.
2. Periodisasi Berdasarkan Ciri-Ciri Peristiwa
Dalam metode periodisasi ini, waktu bukan menjadi batasan utama. Pengelompokan sejarah tidak bergantung pada aspek waktu, melainkan lebih menitikberatkan pada ciri-ciri utama suatu kejadian. Meskipun demikian, setiap periodisasi tetap terkait dengan aspek waktu, karena setiap peristiwa pasti terjadi dalam suatu rentang waktu.
3. Periodisasi Berdasarkan Bidang Spesifik
Jenis periodisasi lainnya mengacu pada bidang spesifik atau ranting ilmu pengetahuan yang berkembang. Seiring dengan perkembangan pengetahuan yang semakin luas, periodisasi ini memerlukan diferensiasi yang mencerminkan kemajuan dalam sejarah dan berbagai cabang ilmu pengetahuan.