Memahami Pengertian Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
2. Nilai Instrumental
Melibatkan arahan, kebijakan, strategi, sasaran dan lembaga yang digunakan untuk menerapkan nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan ideologi Pancasila. Nilai instrumental berperan sebagai alat atau metode untuk mengimplementasikan nilai-nilai dasar ke dalam tindakan nyata.
3. Nilai Praksis
Mengacu pada realisasi konkret dari nilai-nilai instrumental dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, bangsa dan negara. Nilai praksis mencerminkan bagaimana nilai-nilai ideologi terbuka diimplementasikan dalam tindakan dan kebijakan yang mengatur kehidupan masyarakat secara langsung.
Dimensi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Selain itu, dalam konteks Pancasila sebagai ideologi terbuka, terdapat tiga dimensi yang dapat dianalisis sebagai berikut:
1. Dimensi Idealis
Nilai-nilai ini mencakup hakikat dari kelima sila Pancasila yakni Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan.
2. Dimensi Normatif
Dimensi ini mengacu pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan perlu diterjemahkan ke dalam bentuk sistem norma atau peraturan yang mengatur tindakan dan perilaku dalam masyarakat.
3. Dimensi Realistis
Suatu ideologi tidak hanya berisi nilai-nilai yang bersifat ideal dan normative melainkan juga harus dapat diterapkan secara konkret dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kerangka sistem pemerintahan.
Contoh Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila berfungsi sebagai fondasi negara Indonesia yang terdiri dari lima asas, menjadi pedoman dalam kehidupan bersama masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Penerapan Pancasila sebagai ideologi terbuka tercermin dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut contoh pancasila sebagai ideologi terbuka:
- Menghormati dan menjaga keberagaman budaya, agama, adat istiadat dan pandangan hidup masyarakat Indonesia merupakan suatu nilai yang dijunjung tinggi.
- Mendorong partisipasi aktif dalam proses demokrasi, khususnya melalui pemilihan umum yang dilaksanakan secara adil dan transparan menjadi suatu dorongan yang ditekankan.
- Memberikan akses yang setara terhadap layanan publik, pendidikan dan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat merupakan komitmen yang diusung untuk mencapai kesetaraan.
- Perlindungan terhadap hak asasi manusia tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras dan jenis kelamin menjadi prinsip yang harus dijaga.
- Penerapan pembangunan yang berkelanjutan dengan menjaga keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial dan lingkungan menjadi tujuan yang dikejar untuk menjaga keberlanjutan pembangunan.
Pengertian Pancasila sebagai ideologi terbuka ialah dasar negara Indonesia yang tidak bersifat kaku melainkan dinamis dan responsif terhadap perkembangan zaman. Ideologi ini mencakup nilai-nilai dasar, instrumental dan praksis yang melibatkan hakikat serta aplikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.