Pengertian dan Langkah-langkah Menggambar Model
6. Penentuan Pencahayaan
Mengatur pencahayaan pada model yang telah ditetapkan merupakan aspek penting karena pencahayaan membantu menciptakan efek gelap-terang dalam gambar. Penggunaan kontras antara area gelap dan terang diperlukan untuk memberikan dimensi dan kedalaman pada karya seni. Anda dapat menggunakan lampu atau cahaya alami sebagai sumber pencahayaan untuk objek tersebut. Setelah itu, langkah selanjutnya dalam proses menggambar model adalah menerapkan unsur gelap-terang atau warna pada objek. Untuk menciptakan area gelap, Anda dapat mengaplikasikan warna yang lebih gelap dari warna dasar yang telah diterapkan sebelumnya.
7. Finishing Gambar
Pada tahap akhir, langkah terakhir dalam menggambar model adalah tahap finishing. Pada tahap ini, penting untuk menyemprotkan cairan fixatif secara merata pada setiap karya Anda. Tujuannya adalah untuk melindungi karya seni dari luntur, pengaruh zat asam, dan kelembaban sehingga dapat bertahan lebih lama. Sebelum melakukan penyemprotan fixatif, jangan lupa untuk menambahkan tanda tangan Anda sebagai tanda keaslian karya yang Anda buat.
Teknik Menggambar Model yang Populer
Berikut ini beberapa teknik gambar model yang umumnya digunakan:
1. Teknik Sapuan Basah
Teknik aquarel adalah metode menggambar yang baik penggunaan sapuan dan pencampuran warna yang tipis, transparan, dan tembus pandang. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan campuran air di atas berbagai media seperti kertas, kain, atau permukaan lainnya. Jika menggunakan kertas sebagai media gambar, teknik ini biasanya diterapkan dengan menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak.
2. Teknik Siluet
Teknik siluet atau blok adalah metode menutupi objek gambar dengan satu warna untuk menciptakan kesan siluet. Penerapan teknik blok ini memerlukan penggunaan satu warna saja.
3. Teknik Transparan
Teknik transparan memerlukan penggunaan cat air yang diaplikasikan tipis dan transparan di atas kertas khusus. Semakin banyak air yang dicampurkan dengan cat air, semakin transparan pula hasil sapuan warnanya.
4. Teknik Dussel
Teknik dussel adalah metode menggambar yang memerlukan penggosokan pensil, krayon, atau konte untuk menciptakan efek gelap-terang atau perbedaan tebal-tipis pada gambar.
5. Teknik Plakat
Teknik plakat adalah metode menggambar model alam yang menggunakan cat poster atau cat akrilik sebagai media. Biasanya, teknik ini memerlukan penggunaan sapuan cat dengan warna yang tegas dan tebal.
6. Teknik Pointilis
Teknik pointilis adalah metode menggambar yang menggunakan titik-titik untuk membentuk objek tertentu, yang menciptakan efek gelap dan terang pada gambar.
7. Teknik Arsir
Teknik arsir merupakan metode menggambar yang memerlukan penggunaan pensil, spidol, tinta, atau alat lainnya untuk membuat garis-garis berulang-ulang yang menciptakan efek gelap-terang, gradasi, dan dimensi. Tujuan dari teknik ini adalah untuk menentukan nilai-nilai gelap dan terang pada suatu objek, sehingga menciptakan kesan ruang dan kedalaman.