8 Rempah Tersehat di Dunia yang Bisa Ditemukan di Pasar Tradisional

Nadhira Shafa
26 April 2024, 15:23
8 Rempah Tersehat di Dunia yang Bisa Ditemukan di Pasar Tradisional.
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/wsj.
Pedagang menjual rempah-rempah di pasar tradisional Peunayong, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (10/4/2021). Menurut pedagang menjelang tradisi hari pemotongan hewan (meugang) dan bulan Ramadhan permintaan rempah-rempah mengalami peningkatan hingga 50 persen dibanding hari biasa.

Dilansir dari National Library of Medicine, kandungan flavonoid dapat mencegah berbagai penyakit, seperti kanker usus besar, diabetes, dan penyakit jantung. Sementara itu, karenoid dipercaya mengurangi risiko terjadinya kanker paru-paru.

5. Bawang Putih (Allium sativum L.)

Bawang putih adalah tanaman yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai bumbu masakan maupun bahan obat-obatan. Kandungan allicin dan scordinin di dalamnya memiliki sifat antibakteri dan meningkatkan sistem imun tubuh. 

Selain itu, menurut Sudjatini (2020), Bawang putih juga digemari karena aromanya yang khas dan pedas, yang berasal dari senyawa methyl allyl disulfide yang membuat masakan lebih lezat.

6. Jahe (Zingiber officinale)

Jahe
Jahe (Pexels/Daniel Dan)
 

Jahe adalah tanaman yang memiliki rimpang atau akar yang membesar dan bercabang berwarna kekuningan, dan akar yang kuat. Jahe merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang digunakan sebagai penghasil flavor dalam pembuatan produk pangan. 

Menurut Wulandari (2018),  jahe juga berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti diare, batuk, dan masuk angin. Jahe mempunyai aktivitas antioksidan sebab mengandung senyawa aktif non volatil fenol, seperti gingerol, zingeron, dan shogaol.

7. Daun Rosemary (Rosmarinus officinalis L.)

Rosemary adalah tanaman herba yang kaya akan senyawa antioksidan dan berkhasiat obat. Berbagai bagian tanaman ini, seperti daun, pucuk bunga, dan ranting, menghasilkan minyak atsiri dan oleoresin yang bermanfaat dalam pengobatan tradisional dan modern, aromaterapi, parfum, dan bumbu masakan.

Rosemary mengandung berbagai bioaktif utama, seperti asam rosmarinat, kamfer, asam kafeat, asam ursolat, asam betulina, carnosic acid, dan carnosol. Senyawa antioksidan kuat ini bertanggung jawab atas berbagai aktivitas biologis rosemary, termasuk antidiabetes dan antikanker.

Di samping itu, rosemary juga digunakan untuk meringankan depresi, penyakit neurodegeneratif, peradangan, dan obesitas.

8. Cengkeh (Syzygium aromaticum)

Minyak Atsiri Kekayaan Rempah Nusantara Asal Maluku
Minyak Atsiri Kekayaan Rempah Nusantara Asal Maluku (ANTARAFOTO/Galih Pradipta)
 

Cengkeh merupakan tanaman rempah yang hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan, mulai dari bunga, daun, batang, hingga akarnya. 

Menurut Nurdjannah (2004), daun cengkeh memiliki kandungan komponen fenolik yang tinggi, terutama senyawa eugenol (70-80%), yang bersifat antioksidan. Eugenol juga memiliki sifat stimulan, anestetik lokal, karminatif, antiseptik, dan antispasmodik.

Kandungan minyak atsiri dalam daun cengkeh (1-4%) menjadikannya bermanfaat sebagai obat. Senyawa fenoliknya, yang merupakan antioksidan alami, terbukti mampu melindungi tubuh dari efek bahaya radikal bebas, serta menurunkan risiko kanker, sakit gigi, penyakit jantung koroner, stroke, atherosclerosis, osteoporosis, inflamasi, penyakit neurodegeneratif, dan lainnya. 

Demikian informasi  delapan rempah-rempah tersehat di dunia yang bisa ditemukan di pasar tradisional. Delapan rempah-rempah di atas bukan hanya mampu menambah kelezatan masakan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. 

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...