Sejarah Masjid Al Aqsa Kiblat Pertama Umat Islam

Tifani
Oleh Tifani
30 Maret 2023, 13:27
Ilustrasi Sejarah Masjid Al Aqsa
unsplash
Ilustrasi Masjid Al Aqsa

Akan tetapi, Masjdil Aqsa kembali rusak akibat adanya Perang Salib pada 1099 M. Setelah berhasil mengalahkan pasukan Salib, Shalahudin Al Ayubi kemudian membersihkan dan memperbaiki kembali masjid tersebut. Renovasi Masjidil Aqsa pun dilakukan pada masa pemerintahan Daulah Mamluk serta Daulah Utsmaniyah dengan memangun menara azan, hingga pagar untuk menutupi seluruh wilayah Masjidil Aqsa.

Pendapat lainnya menyebutkan Masjid Al Aqsa yang asli telah rata dengan tanah akibat gempa bumi yang mengguncang Jazirah Arab pada pertengahan abad ke-6. Pembangunan kembali Masjidil Aqsa dilakukan oleh Khalifah Al-Walid (705-715) dari dinasti Umayyah, lalu direstorasi dinasti Abbasiyah.

Dinasti Abbasiyah juga mengubah arsitektur Masjid Aqsa. Misalnya beberapa bagian pahatan kayu berbentuk bunga yang dulu digunakan sebagai dekorasi masjid dihilangkan. Arsitektur Masjid Al Aqsa selanjutnya bercirikan gaya bangunan atau arsitektur abad pertengahan. Peristiwa Isra Mi’raj pun sangat mempengaruhi arsitektur masjid.

Sejarah Masjid Al Aqsa Kiblat Pertama Umat Muslim

Ilustrasi Masjid Al Aqsa
Ilustrasi Masjid Al Aqsa (unsplash)

Pada beberapa tahun pertama diangkatnya Nabi Muhammad menjadi Nabi dan Rasul, Nabi Muhammad pernah melakukan perjalanan Isra Mi'raj dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dalam satu malam. Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad juga melakukan perjalanan ke langit guna menerima wahyu dari allah perihal perintah salat lima waktu.

Pada awalnya, Masjidil Aqsa ini menjadi arah kiblat pertama bagi umat Islam. Umat muslim terdahulu melaksanakan salat dengan menghadap ke Masjidil Aqsa yang terletak di Yerusalem.

Namun, Nabi Muhammad kemudian mendapat petunjuk dari Allah untuk memindahkan arah kiblat dari Masjidil Aqsa ke arah Ka’bah yang berada di Masjidil Haram, Makkah.

Tempat Suci Bagi Tiga Agama Sekaligus

Ilustrasi Masjid Al Aqsa
Ilustrasi Masjid Al Aqsa (unsplash)

Masjid Al-Aqsa sangat indah dan dua kali lebih luas dari ukuran semula. Bukan hanya untuk umat Islam, daerah sekitar Masjid Aqsa juga sangat penting bagi umat Yahudi dan Kristen.

Daerah ini beberapa kali mengalami pasang surut peradaban dan sedikitnya tiga agama yakni Yahudi, Kristen dan Islam pernah menguasai kota itu. Sejarah peradaban Palestina memang penuh dengan peperangan. Kota itu sempat direbut Umar dari kekuasaan Kristen.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement