Anggaran Perbaikan Rumah Pascagempa Lombok Capai Rp 4 Triliun

Ameidyo Daud Nasution
23 Agustus 2018, 21:22
Gempa Lombok
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Seorang perempuan melintas dekat kios yang temboknya roboh pascagempa bumi di Dusun Lendang Bajur, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (6/8/2018).

Pemerintah menyatakan anggaran rehabilitasi setelah gempa Lombok mencapai Rp 4 triliun. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan anggaran tersebut bisa bertambah karena jumlah dana awal hanya disediakan untuk rekonstruksi rumah yang rusak.

Menurut Pramono, untuk mencegah spekulasi besaran anggaran yang dikeluarkan pemerintah bagi Lombok, dia meminta tidak ada yang membelokkan informasi terkait dana gempa ini. “Rp 4 triliun untuk mengganti rumah yang rusak saja,” kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (23/8).

(Baca: Perbaikan Rumah Rusak Gempa Lombok Ditargetkan Rampung Maret 2019)

Pada kesempatan itu, Pramono juga mengemukakan alasan status bencana Lombok tidak menjadi bencana nasional. Hal itu mengingat pemerintah masih mampu menangani dampak bencana tanpa bantuan pihak asing. Bahkan pemerintah tetap fokus dengan cara memberikan payung hukun berupa instruksi presiden (Inpres).

“Substansi dasar Inpres memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai koordinator dibantu Panglima Tentara Nasional Indonesia, Polri, dan tentunya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” ujar Pramono.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tadi pagi mengatakan Inpres tersebut sudah diteken. Dengan aturan tersebut, penanganan pascagempa secara nasional dan terkoordinasi dapat dilakukan. “Yang penting penanganan secara nasional telah kami kerjakan,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...