Advertisement
Advertisement
Analisis | Waspadai, Lonjakan Cepat Kurva Covid-19 di Indonesia! - Analisis Data Katadata
ANALISIS

Waspadai, Lonjakan Cepat Kurva Covid-19 di Indonesia!

Foto: Katadata
Dalam rentang waktu Juni sampai September 2020 kasus positif Covid-19 di Indonesia melaju cepat. Kurang dari satu bulan, ada tambahan 50 ribu kasus baru.
Cindy Mutia Annur
19 September 2020, 17.06
Button AI Summarize

Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah cepat sejak Juni hingga September 2020. Sampai Rabu, (16/9) tercatat total 228.993 kasus. Bertambah 3.963 kasus dari hari sebelumnya.   

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua kasus positif Covid-19 pertama pada 2 Maret lalu. Penambahan kasus semula berjalan lambat. Butuh 115 hari atau hampir empat bulan untuk mencapai 50.187 kasus per 25 Juni  lalu,

Namun, selepas Juni, hanya butuh waktu sebulan untuk tambahan 50 ribu kasus baru. Tercatat 50.116 kasus baru bertambah dalam 32 hari antara 25 Juni-27 Juli. Total saat itu menjadi sebanyak 100.303 kasus.

Pertambahan semakin cepat memasuki Agustus. Hanya butuh 26 hari untuk mencetak tambahan 51.195 kasus baru. Per 22 Agustus, totalnya telah mencapai 151.498 kasus. Bahkan, hanya butuh 18 hari untuk pertambahan 51.844 kasus baru sehingga total menjadi 203.342 per 9 September 2020.

Penyumbang utama lonjakan cepat jumlah kasus Covid-19 Indonesia adalah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan. Kelimanya kini menjadi lima besar wilayah dengan jumlah kasus virus corona tertinggi.

Lonjakan kasus Indonesia berbanding lurus dengan angka positivity rate atau rasio kepositifan yang terus di atas batas minimal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5%. Rata-rata rasio kepositifan Indonesia antara 1 Juni-3 September 2020 adalah 14,07%. Tertinggi pada 30 Agustus 2020 sebesar 25,25%.

Halaman:

Editor: Muhammad Ahsan Ridhoi