Krisis Cip Berlanjut, Subaru Pangkas Produksi Mobil di AS

Cahya Puteri Abdi Rabbi
21 April 2021, 13:12
Warga mengamati mobil Subaru yang dilelang di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Bea dan Cukai, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (1/10/2019).
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Warga mengamati mobil Subaru yang dilelang di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Bea dan Cukai, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (1/10/2019).

Subaru menjadi korban baru dari krisis cip semikonduktor global. Produsen otomotif asal Jepang ini pada Selasa (20/4) mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan produksi di pabrik yang berada di Indiana, Amerika Serikat.

Dikutip Reuters, seorang juru bicara Subaru mengatakan, produksi 15.000 unit kendaraan untuk pasar Amerika Utara akan terdampak.

Para Analis menyebut, meningkatnya permintaan video game dari orang-orang yang tinggal di rumah karena pandemi Covid-19 juga menyebabkan kelangkaan cip. Akibatnya, produsen otomotif dan gawai harus berebut.

Sebelumnya, Subaru Corp Jepang juga mengumumkan akan menangguhkan produksi di pabrik yang berada di Yajima, Jepang dari 10 April-27 April 2021. Penangguhan ini berpengaruh terhadap produksi 10.000 kendaraan.

Seperti dilansir Reuters, Subaru akan memulai kembali produksi di pabrik Yajima di Prefektur Gunma pada 10 Mei 2021. Dampak penangguhan produksi ini terhadap keuangan perusahaan belum dapat dipastikan.

Sebagai informasi, pabrik Subaru di Yajima memproduksi beberapa model populer, termasuk sedan Legacy dan SUV Forester.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...