Vaksinasi Jadi Optimisme BRI Jaga Rasio Kredit Seret di Bawah 3%

Image title
25 Maret 2021, 18:42
bri, kredit, kredit macet, kredit bri, target bri, bank rakyat indonesia, vaksinasi, perbankan, bumn, umkm, restrukturisasi kredit bri, restrukturisasi
Arief Kamaludin|KATADATA
Logo di Gedung Bank Rakyat Indonesia

Program vaksinasi Covid-19 yang dimulai pemerintah sejak 13 Januari 2021 lalu, membuat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yakin untuk menjaga rasio kredit seret alias non-performing loan (NPL) di bawah 3% hingga akhir 2021. Bank milik negara ini, mencatatkan NPL di level 3,9% pada 2020.

"Kami optimistis dengan vaksinasi Covid-19, 2021 akan membaik sehingga harapan kami, NPL akhir 2021 dipertahankan di bawah 3%," kata Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (25/3).

Dengan adanya program vaksinasi, kebijakan pemerintah seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB), bisa mulai dilonggarkan. Meski terdapat transaksi secara digital, faktor tatap muka untuk MKM masih sangat besar.

Optimisme juga timbul dari tren penurunan restrukturisasi debitur yang terdampak Covid-19. Posisi per Februari 2021, nilai kredit yang direstrukturisasi hanya Rp 189 triliun, sedangkan Maret 2020 nilainya mencapai Rp 219 triliun.

"Jadi terlihat dari situ membaik, sudah mengalami penurunan hingga Rp 30 triliun. Secara jumlah menunjukkan angka penurunan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Manajemen Risiko Agus Sudiarto mengatakan puncak restrukturisasi kredit Covid-19 di BRI terjadi pada September 2020. Saat itu, jumlah debitur yang direstrukturisasi mencapai 2,97 juta dengan nilai outstanding mencapai Rp 193 triliun.

Angka tersebut terus turun sejak bulan berikutnya, konsisten sampai Desember 2020. Lalu, pada Januari-Februari 2021, tren restrukturisasi kredit untuk UMKM terus turun. Sehingga total debitur restrukturisasi di Februari 2021 jumlahnya 2,71 juta saja.

"Perkembangan ini mudah-mudahan konsisten hingga akhir tahun. Sehingga pada akhir Desember 2021, total portofolio yang restrukturisasi karena Covid-19 bisa terus turun secara konsisten," kata Agus.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...