Mengenal Tumbuhan Monokotil Lengkap dengan Contohnya

Siti Nur Aeni
21 Desember 2021, 09:38
Tanaman jagung merupakan contoh tumbuhan monokotil dari kelas poaceae
ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/aww.
Tanaman jagung merupakan contoh tumbuhan monokotil dari kelas poaceae

Tumbuhan monokotil atau monocotyledonae adalah tumbuhan angiospermae yang mempunyai biji dengan satu daun lembaga. Maka dari itu, tanaman monokotil sering disebut sebagai tanaman biji tunggal.

Kelompok tanaman ini banyak dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber pangan, sumber energi, bahan baku industri, dan keperluan lainnya. Tanaman ini memiliki ciri khusus dengan beberapa klasifikasi famili didalamnya.

Ingin tahu tentang tumbuhan monokotil? Yuk simak penjelasan berikut.

Ciri-ciri Tumbuhan Monokotil

Tanaman monokotil memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan tumbuhan dikotil. Mengutip dari “Biologi Interaktif SMA/MA – Kelas X”, berikut ciri-ciri tumbuhan monokotil yang perlu dipahami.

  1. Biji mempunyai lembaga berjumlah satu daun lembaga.
  2. Ketika berkecambah biji tanaman ini tidak bisa membelah.
  3. Tanaman monokotil mempunyai akar serabut dan tidak berkambium. Pada ujung akarnya dilindungi oleh akar lembaga atau koleorhiza.
  4. Batang monokotil tidak bercabang, berbuku dengan ruas yang jelas, dan tidak berkambium.
  5. Tanaman monokotil memiliki daun tunggal yang berpelepah. Daun tersebut bertulang sejajar atau melengkung.
  6. Bunga berkelipatan tiga.

Struktur Tubuh Tanaman Monokotil

Sama halnya dengan kelompok kingdom plantae lainnya, tanaman monokotil juga terusun atas organ pokok seperti akar, batang, dan daun. Berdasarkan penjelasan di buku “Biologi SMA dan MA Jilid 2”, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Akar

Akar adalah bagian tumbuhan berbiji yang ada di dalam tanah. Biasanya warnanya putih dan bentuknya umumnya meruncing untuk memudahkan menembus tanah. Akar berguna untuk memperkyat tumbuhan, menyerap air dan unsur hara, serta tempat penyimpanan makanan.

Akar lembaga atau calon akar sudah ada sejak tumbuhan masih berbentuk lembaga di dalam biji. Saat biji mulai berkecambah, sistem perakaran akan berbeda tergantung dari jenis tanamannya.

Pada tanaman monokotil, akarnya berbentuk serabut. Akar monokotil ini nantinya akan berkembang dan bertambah jumlahnya dengan ukuran yang relatif sama. Akar tersebut biasanya keluar dari pangkal batang.

2. Batang

Batang monokotil terusun atas lapisan epidermis, korteks, dan stele. Berikut penjelasannya.

a. Epidermis

Pada tanaman monokotil, epidermis memiliki dinding sel yang tebal. Bagian ini juga dilengkapi dengan stomata dan bulu-bulu.

b. Korteks

Korteks pada batang monokotil berupa jaringan yang ada di bawah epidermis. Korteks biasanya terdiri dari sel sklerenkim yang merupakan kulit batang. Kulit ini berguna untuk memperkuat dan mengeraskan bagian luar batang.

c. Stele

Stele merupakan bagian jaringan di bawah korteks. Umumnya batas stele dan korteks tidak jelas. Stele berisi berkas vaskuler yang tersebar di empulur dan terkonsentrasi di dekat kulit batang.

Tipe berkas vaskuler pada tanaman monokotil yaiti kolateral tertutup. Artinya, di antara floem dan xilem tidak terdapat kambium. Maka dari itu, tumbuhan monokotil tidak mengalami pertumbuhan sekunder.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...