Ketahui Penyebab Flu Singapura hingga Cara Mencegahnya

Siti Nur Aeni
18 Mei 2022, 15:24
Ilustrasi flu Singapura pada anak
pexels.com
Ilustrasi flu Singapura pada anak

Flu Singapura atau hand, foot, and mouth disease (HFMD) adalah penyakit menular yang biasanya menyerang anak-anak berusia lima hingga sepuluh tahun. Meskipun demikian, penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa.

Lantas, apa yang menjadi penyebab penyakit ini? dan Bagaimana cara mengobatinya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Penyebab Flu Singapura

Hand, foot, and mouth disease ini berbeda dengan foot and mouth disease atau penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak. Berdasarkan keterangan di alodokter.com, flu Singapura disebabkan oleh infeksi Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6, yang merupakan virus dari kelompok Enterovirus.

Namun pada beberapa kasus, jenis virus dari kelompok Enterovirus seperti Enterovirus 71 juga bisa menyebabkan penyakit flu Singapura. Virus penyebab flu Singapura ini biasanya dihidup di cairan hidung dan tenggorokan, air liur, tinja, serta cairan dari lepuhan di kulit.

Maka dari itu, penularan penyakit ini bisa terjadi lewat berbagai cara, seperti:

  1. Tertular lewat alat makan dan minum yang digunakan bersama penderita flu Singapura.
  2. Menghirup percikan air liur saat pasien bersin atau batuk.
  3. Menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa membersihkan tangan terlebih dahulu setelah menyentuh tinja penderita (misalnya setelah mengganti popok bayi).
  4. Menyentuh benda yang sudah terkontaminasi virus penyebab flu Singapura. Kemudian menyentuh area mata, hitung, atau memasukan jari ke mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

Gejala Flu Singapura

Sama halnya dengan penyakit lainnya, flu Singapura juga memiliki gejala dan tanda yang ditimbulkan. Mengutip dari hellosehat.com, berikut beberapa gejala flu Singapura yang perlu diwaspadai.

  1. Demam dan sakit tenggorokan.
  2. Kehilangan nafsu makan.
  3. Tidak enak badan.
  4. Muncul lesi berwarna merah yang menyakitkan. Lesi ini biasanya berbentuk seperti lepuh di lidah, gusi, dan pipi bagian dalam.
  5. Ruam merah tanpan gatal namun terkadang disertai lepuh pada telapak tangan, kaku, dan pantat.

Perlu diketahui juga bahwa infeksi awal hingga masa inkubasi memerlukan waktu sekitar tiga sampai enam hari. Artinya, saat pertama kali terpapar virus sampai muncul gejala memerlukan waktu tiga hingga enam hari.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...