Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf meminta calon presiden dan calon wakil presiden tak mengatasnamakan Nahdlatul Ulama (NU) dalam Pilpres 2024.
Yahya memahami adanya pihak yang ingin memanfaatkan NU lantaran basis massanya yang besar. Apalagi berdasarkan survei Alvara, sebanyak 52,9% penduduk beragama Islam mengaku bagian dari NU.
Prabowo dan Muhaimin Iskandar mendapatkan restu dari tokoh NU tersebut untuk berpasangan pada Pemilu 2024 mendatang sebagai calon presiden dan wakil presiden
Pemerintah dan Nahdathul Ulama menetapkan 1 Ramadan pada Minggu (3/4), berbeda dari Muhammadiyah yang menetapkan hari pertama puasa tersebut pada Sabtu (2/4).