Berita Sritex Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Kejaksaan Agung menetapkan delapan orang tersangka baru terkait perkara dugaan korupsi pemberian kredit dari sejumlah bank daerah dan bank pemerintah ke Sritex.

Kejaksaan Agung menetapkan delapan orang tersangka terkait perkara dugaan korupsi pemberian kredit dari sejumlah bank daerah dan bank pemerintah kepada PT Sri Rejeki Isman (Sritex) pada Senin (21/7).

Kejagung memeriksa lagi Dirut Sritex terkait korupsi kredit dari bank daerah dan pemerintah. Pengacara dan barang bukti juga hadir dalam pemanggilan tersebut.

Kejaksaan Agung menyita 72 kendaraan terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian kepada PT Sri Rejeki Isman. Tbk (Sritex) dan entitas anak usahanya.

PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex masuk dalam daftar 55 emiten yang terancam didepak atau delisting paksa oleh BEI.

Kejaksaan Agung menyita Rp 2 miliar dari penggeledahan rumah Dirut Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, dalam kasus dugaan korupsi kredit.

Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa istri dari Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman TBK (Sritex) Iwan Setiawan Lukminto, Megawati Budiono.

Direktur Utama Sritex Iwan Kurniawan akan kembali diperiksa oleh Jampidsus Kejagung terkait dugaan korupsi dalam pemberian kredit kepada PT Sritex dan anak usahanya.

Penyidik Kejaksaan Agung memeriksa Direktur Utama PT Sri Isman Rejeki (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto, untuk kedua kalinya

Iwan Kurniawan Lukminto, Direktur Utama Sritex, hadir memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung untuk kedua kalinya terkait kasus dugaan korupsi pemberian kredit kepada Sritex.

Kejagung mencegah CEO Sritex, Iwan Kurniawan, dari perjalanan luar negeri terkait penyidikan korupsi pemberian kredit ke Sritex dan anak usahanya.

Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, dalam perkara dugaan korupsi pemberian kredit Sritex Group.

Perkara kasus korupsi terkait pemberian fasilitas kredit yang menyeret PT Sri Rejeki Isman (Sritex) dianggap faktor yang berkontribusi terhadap masalah di industri tekstil nasional saat ini.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, saham Sritex telah memenuhi ketentuan untuk dilakukan delisting.

Iwan Setiawan Lukminto, mantan Dirut PT Sritex, dijadikan tersangka dalam skandal korupsi yang melibatkan kredit fiktif dan menimbulkan kerugian negara Rp 692,28 miliar.