Berawal dari kekhawatiran sulit mendapatkan madu murni, Isnina, warga Kota Bandar Lampung, mulai belajar untuk membudidayakan UMKM Ternak lebah madu pada 2016.
Inisiatif kelompok perempuan perajin Tapis di Negeri Katon, Pesawaran, Lampung memberi peranan penting. Tak hanya melestarikan budaya lokal perajin, juga menopang perekonomian keluarga.
Sandal hotel atau slipper merupakan kebutuhan yang disediakan pihak hotel bagi penginap. Lapas Muaro Padang memproduksi sandal hotel dengan kualitas tak kalah dari buatan pabrik
Para pengungsi Rohingya terombang-ambing di tengah laut selama sebulan di dekat perairan Aceh. Akan menetap 10 hari di Lhokseumawe untuk menjalani karantina.
Ketua Koperasi Maesa Mitra Jay Herli Walandow menyulap lahan tidur dan tidak produktif menjadi ekonomis. Setiap 10 ton daun serai kering mampu menghasikan 90 kilogram minyak.
Manfaat dari minyak atsiri berbahan cengkeh antara lain sebagai obat gosok serta meredakan nyeri akibat rematik dan sakit gigi. La Yapi akan memperluas pasar rempah produksinya.
Rudi seorang pendatang di Cikoneng pada1980, lalu berinisiasi mendirikan sekolah yang resmi menjadi SDN Cikoneng, Bogor pada 1997. Hingga seperempat abad mengabdi, statusnya tetap guru honorer.
Limbah kain sisa produksi industri konveksi seringkali menjadi masalah. Di tangan Lily Handayani, pemilik UMKM Safina Quilt di Balikpapan, Kalimantan Timur, limbah disulap menjadi uang.
Pada mulanya, Sasirangan dikenal sebagai kain ‘batatamba’ untuk ritual pengobatan dan penyembuhan orang sakit. UMKM Sasirangan di Banjar memproduksinya dan memberdayakan masyarakat.
Kehadiran pasar laut Indonesia membantu pelaku UMKM di Aceh. Produk kerupuk Kiboy Food, yang bermitra dengan 57 pencari tiram, telah dipasarkan di 68 outlet di Aceh. Kini menyebar di Nusantara.