Berita Investasi Hijau Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Para analis menilai investasi ESG sedang mekar karena investor melihat kinerja saham-saham MSCI sebelum masuk ke segmen ini.

Luhut menilai ISF berpotensi menjadi forum internasional yang menjadi acuan bagi para pengambil keputusan di dunia.

OJK mengatakan Indonesia memiliki potensi untuk membuka peluang investasi bernilai triliunan dan menciptakan banyak lapangan kerja baru.

Indonesia membutuhkan kebijakan industri hijau untuk mendorong peningkatan industri di masa transisi energi.

Investasi hijau diprediksi dapat menciptakan lapangan kerja sebesar 1,8 juta sampai 2,2 juta pada 2060.

Bank Mandiri menilai investasi iklim untuk mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon mahal dan belum didukung dari sisi kebijakan.

Menteri ESDM Arifin Tasrif memperkirakan bauran EBT pada 2025 hanya 13-14% atau jauh di bawah target 23%. Hal ini lantaran masih minimnya investasi di sektor EBT.

Perusahaan-perusahaan itu dipilih berdasarkan kriteria ESG terbaik yang mewakili sektor industrinya masing-masing.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan bahwa transisi global menuju ekonomi rendah karbon membutuhkan investasi US$ 3 triliun atau lebih dari Rp 48 kuadriliun per tahun hingga 2050.

ISF 2024 diperkirakan akan dihadiri oleh lebih dari 5.000 orang dan ditargetkan menjadi forum yang terbesar di Asia Pasifik untuk isu-isu keberlanjutan, setelah COP 29 di Azerbaijan.

Studi Customer Immersion untuk segmen priority dan private banking Bank DBS Indonesia pada 2024 menunjukkan segmen affluent (nasabah kaya) di Indonesia didominasi pemilik bisnis dengan porsi 66%.

Saham yang masuk ke dalam Indeks saham Sustainable and Responsible Investment (SRI)-KEHATI dinilai masih menarik. Apa pertimbangan dari Expert Panel of Katadata ESG Index, Maria R Nindita Radyati?

Reksa dana berbasis ESG saat ini sudah ada 34 produk dari 19 manajer investasi.

Bursa memberikan insentif bagi perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan prinsip-prinsip ESG dengan memasukkannya ke dalam indeks saham khusus ESG.

Salah satu upaya kolaborasi untuk memperkuat penerapan prinsip-prinsip ESG bagi kalangan bisnis ini diwujudkan Katadata melalui umpan balik berupa Katadata Investor Confidence Index (KICI).