Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup naik 0,47% atau 40,08 poin ke level 8.548 pada penutupan perdagangan saham hari ini, Senin (1/12). Sebanyak 317 saham menguat, 380 saham terkoreksi
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merilis jadwal terbaru penambahan modal dengan efek memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue jumbo senilai Rp 15,73 triliun.
Tiga emiten yaitu PANI, CSIS dan INET tengah menahan laju aksi Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue bernilai besar menjelang akhir tahun. Apa dampaknya?
Duo miten kongsi Sugianto Kusuma atau Aguan dan Grup Salim membukukan kinerja keuangan moncer hingga kuartal ketiga 2025. Mereka adalah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK 2.
Emiten milik konglomerat Sugianto Kusuma atau Aguan mengumumman akan menggelar right issue di harga Rp 15.000. Bagaimana prospek dan arah harga sahamnya?
Emiten properti milik Sugianto Kusuma alias Aguan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Kamis (9/10) mendatang.
Emiten kongsi Sugianto Kusuma atau Aguan dan Grup Salim, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue.
Emiten kongsi Sugianto Kusuma atau Aguan dan Grup Salim, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue.
Emiten kongsi Sugianto Kusuma atau Aguan dan Grup Salim, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue.
Saham emiten properti Sugianto Kusuma atau Aguan, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) rontok hingga 5,46% pada perdagangan saham pagi ini, Selasa (26/8).