PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) kemitraan strategis dengan PT PLN Indonesia Power (PLN IP) untuk mendorong percepatan pengembangan potensi panas bumi di Indonesia.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) bakal melaksanakan program kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan atau MESOP tahap pertama sebanyak 252 juta di bawah harga pasar.
Bisnis energi baru dan terbarukan (EBT) memiliki masa depan cerah. Merujuk pada hal tersebut, Pertamina Geothermal Energy disebut memiliki prospek menjanjikan.
Dua emiten BUMN, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), hingga PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), masuk daftar penghuni baru indeks LQ45 dan mulai berlaku efektif pada 1 Februari 2024.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) mengembangkan sektor pariwisata berbasis panas bumi yaitu Lao-lao Geoparl di area PGE Lahendong di Tomohon, Sulawesi Utara, pada Minggu (7/1).
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan menguat pada Jumat (29/12). Sejumlah saham bisa menjadi pilihan investor mulai dari ASII hingga ARTO.
Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGE mendapatkan pendanaan dari Japan International Cooperation Agency sebesar US$155 juta atau senilai Rp 2,40 triliun untuk pengembangan PLTP Lumut Balai Unit 2.
Emiten yang bergerak di bidang panas bumi, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) membentuk joint venture bersama Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd.
PT Pertamina Geothermal (PGE) mengumumkan kemitraan lapangan panas bumi Suswa dengan Geothermal Development Company (GDC), dan salah satu pemegang saham PGE, Masdar.