Berita Satgas Covid-19 Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Dari daerah sebaran, Provinsi DKI Jakarta masih menjadi penyumbang terbanyak kasus positif Covid-19, yakni 603 kasus. Diikuti Jawa Barat dengan 350 kasus dan Banten dengan 170 pasien baru.

Dibukanya Bandara Halim Perdana Kusuma untuk perjalanan luar negeri khusus untuk penerbangan tak terjadwal dan bukan niaga.

DKI Jakarta kembali menjadi penyumbang terbanyak kasus Covid-19 per Minggu (9/10), yakni 465 kasus.

Kendati Amerika Serikat telah menyatakan pandemi usai, Indonesia tetap akan berhati-hati dan tetap waspada sebelum menyampaikan akhir dari pagebluk Covid-19.

Satgas Covid-19 mengurangi pintu masuk udara bagi PPLN menjadi 15 titik. Bandara Sentani dan Kertajati dibuka bagi perjalanan luar negeri.

Vaksin booster menjadi syarat bepergian pelaku perjalanan di dalam negeri mulai hari ini. Aturan tersebut juga menghapuskan syarat menunjukkan hasil negatif antigen dan PCR.

Secara tren, dalam tiga hari terakhir jumlah kasus baru terus menurun. DKI Jakarta tercatat menyumbangkan paling banyak kasus Covid-19.

Syarat negatif Covid-19 tidak berlaku untuk mereka yang telah menerima vaksin booster dan perjalanan rutin dalam satu wilayah atau kawasan aglomerasi perkotaan.

Satgas Covid-19 juga mencatat adanya penambahan jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 4.850 orang. Sementara, pasien meninggal karena Covid-19 bertambah 10 orang.

Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman juga menyebut, kematian akibat Covid-19 terjadi karena penanganan yang terlambat.

DKI Jakarta hari ini menyumbang penambahan kasus infeksi Covid-19 terbanyak di Indonesia, sebanyak 2.198 kasus.

Penyesuaian pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang tertera dalam edaran yang dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19 mencakup kewajiban melampirkan bukti booster.

Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan, ketentuan perjalanan, pengecualian, dan kewajiban operator moda transportasi.

Aturan terbaru mengenai pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) ini mulai berlaku mulai Minggu, 17 Juli 2022 mendatang. PPDN yang sudah vaksin booster tidak diwajibkan rapid test dan RT-PCR.

Tren kasus Covid-19 meningkat setelah kemunculan sub varian baru Omicron, yakni BA4 dan BA5. Adapun cakupan vaksin booster nyaris 51 juta orang, atau setara 24 % secara nasional.