Berita SMF Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menargetkan dapat meraup pendapatan Rp 2 triliun hingga akhir 2023.

PT Sarana Multigriya Finansial atau SMF membukukan laba bersih sebesar Rp 245 miliar pada paruh tahun 2023. Capaian laba tersebut naik 26% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Produk hasil sekuritisasi aset syariah yang pertama di Indonesia, yakni EBAS-SP SMF-BRIS01 milik BSI resmi dicatatkan di BEI pada Senin (19/6).

PT Sarana Multigriya Finansial atau SMF menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap IV Tahun 2023 dengan jumlah pokok sebesar Rp 2 triliun.

Meskipun pandemi, Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) yang diterbitkan oleh SMF justru berhasil mempertahankan rating idAAA.

Pemenuhan kebutuhan KPR FLPP ini meningkat dari tahun 2021 yaitu 157.500 unit.

Dana hasil penerbitan obligasi Sarana Multigriya Finansial (SMF) akan digunakan untuk menyalurkan pinjaman dan refinancing KPR.

Pendapatan SMF pada semester I 2022 tercatat sebesar Rp 897,02 miliar, atau menyusut 25,45% dari kinerja tahun lalu yang sebesar Rp 1,2 triliun.

Penurunan laba bersih tersebut seiring dengan penurunan pendapatan SMF yang mengalami penurunan sebesar 9,56% dari Rp 2,34 triliun pada 2020 menjadi Rp 2,12 triliun tahun lalu.

SMF telah merealisasikan program pembiayaan homestay 11 desa di destinasi super prioritas pariwisata (DSPP) Borobudur, DSPP Mandalika dan daerah potensi pariwisata di Banyuwangi dan Sumedang.

SMF membukukan penurunan penyaluran pembiayaan kepada KPR 12,8% sepanjang semester I-2021 menjadi Rp 3,66 triliun.