Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri agenda yang diadakan oleh IMF. Pertemuan tersebut membahas berbagai masalah kolektif di dunia, termasuk konflik di Timur Tengah.
Harga minyak dunia turun pada awal perdagangan pada Rabu (17/4). Hal ini disebabkan kekhawatiran pasar akan dampak pelemahan ekonomi Cina dan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed.
BI telah menyiapkan tiga langkah intervensi untuk memulihkan nilai tukar rupiah yang terus melemah. Pada perdagangan Selasa (16/4), rupiah ditutup merosot 2,07% menjadi Rp 16.176 per dolar AS.
Sejumlah ekonom memperkirakan, konflik Israel - Iran akan berdampak terhadap kinerja ekonomi nasional pada tahun ini, terutama berisiko mendorong lonjakan inflasi hingga pelemahan nilai tukar rupiah.
Harga minyak naik sekitar 1% pada Jumat (12/4) karena ketegangan geopolitik di Timur Tengah, terutama konflik antara Israel dengan Iran. Minyak mentah Brent ditutup naik menjadi US$ 90,45 per barel.
Harga minyak menyentuh level US$ 88 per barel seiring memanasnya konflik di Timur Tengah usai Israel mengebom kedutaan Iran di Suriah, serta prospek meningkatnya permintaan Cina dan AS.
Krisis di Laut Merah dapat memicu berkurangnya armada tanker global. Serangan pasukan Houthi di kawasan tersebut membuat perusahaan pelayaran mengalihkan lalu lintasnya sehingga menambah biaya.
Rata-rata harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) ditetapkan naik menjadi US$80,09 per barel pada Februari imbas ketegangan di Timur Tengah.
Pemerintah Prancis memangkas proyeksi ekonomi pada 2024 karena kondisi geopolitik terus memanas mulai dari perang Ukraina-Rusia hingga perlambatan ekonomi di Cina dan Jerman.
Kapal tanker MT Gamsunoro milik Pertamina International Shipping (PIS) berhasil melalui Laut Merah, yang kini tengah diliputi konflik, dengan selamat dan akan melanjutkan pelayaran ke Terusan Suez.
CEO Chevron Michael Wirth menilai ketegangan di Laut Merah membawa risiko yang sangat besar terhadap pasokan dan harga minyak dunia seiring kondisinya yang semakin memburuk.
Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunga acuan pada awal tahun. Keputusan ini mengikuti kebijakan The Fed yang masih mempertahankan suku bunga hingga saat ini.