Digitalisasi Bisnis Makanan & Minuman Bisa Hemat Biaya Operasional 40%

Tia Dwitiani Komalasari
10 Juni 2022, 18:41
Food Market Hub
Instagram/@FoodMarketHub
Food Market Hub

Sebanyak 40% pengusaha makanan dan minuman mengeluhkan proses manual yang membuat mereka harus meluangkan waktu khusus untuk menginput data akuntansi. Digitalisasi dalam proses pembukuan, dapat menghemat biaya operasional hingga 40%.

Temuan itu diungkap melalui survei yang baru saja dirilis Food Market Hub, perusahaan penyedia platform sistem manajemen pengadaan yang membantu bisnis makanan dan minuman mengotomatisasi pengadaan dan inventaris barang mereka. Survei internal ini disebar kepada 34 restoran dan pemasok yang telah minimal dua bulan menggunakan layanan Food Market Hub.

Keluhan lainnya yang dihadapi oleh pelaku bisnis makanan dan minuman adalah terkait pelacakan inventaris sebanyak 30% dan pelacakan pesanan sebanyak 30%.

 Direktur Utama Roti Ropi, Ahmad Reza, bercerita kesulitannya mengelola operasional dapur secara manual. Di awal bisnisnya, ia hanya mengandalkan WhatsApp untuk mengurus semua hal, termasuk memesan bahan baku hingga pencatatan alur keuangan.

“Di mana hal tersebut memakan waktu sangat panjang. Bahkan untuk pemesanan bahan baku, tak jarang pesanan yang menumpuk justru membuat list order tidak komplit terbaca. Alhasil, bahan baku tidak terantar ke outlet, akhirnya terpaksa libur,” kata Ahmad Reza, melalui keterangan tertulis (08/06/2022).

Beragam faktor itu kemudian membuat pengusaha makanan dan minuman terus mencari solusi. Salah satunya dengan menggunakan layanan pembukuan digital Food Market Hub.

Sebanyak 50% responden mengatakan, digitalisasi yang ditawarkan Food Market Hub memudahkan menjalani operasional bisnis. Sementara, 20% menyebut Food Market Hub menyediakan solusi pengadaan bahan baku. Tak heran, tiga dari lima fitur Food Market Hub menjadi kesukaan para pengusaha makanan dan minuman, yakni analisa (50%), inventarisasi dan pengadaan (30%).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...