Rupiah Diprediksi Tertekan Imbas Data Inflasi di Atas Ekspektasi Pasar

Abdul Azis Said
3 Januari 2023, 10:09
Teller memegang mata uang Dolar AS dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang, Jakarta, Rabu (6/7/2022).
ANTARA FOTO/Subur Atmamihardja/wsj/foc.
Teller memegang mata uang Dolar AS dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang, Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 21 poin ke level Rp 15.594 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Pelemahan rupiah terpengaruh rilis inflasi domestik yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar dan berlanjutnya kontraksi manufaktur di Cina.

 Mengutip Bloomberg, rupiah melanjutkan pelemahan ke arah Rp 15.607 pada pukul 09.20 WIB. Ini semakin jauh dari posisi penutupan kemarin di Rp 15.573 per dolar AS.

 Mayoritas mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS pagi ini. Dolar Hong Kong terkoreksi 0,05% bersama dolar Taiwan 0,08%, won Korea Selatan 0,35%, peso Filipina 0,26%, rupee India 0,01%, yuan Cina 0,33%. Sebaliknya, yen Jepang menguat 0,52% bersama dolar Singapura 0,07% dan baht Thailand 0,25%, sedangkan ringgit Malaysia stagnan.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah akan tertekan pada perdagangan hari ini karena realisasi inflasi pada akhir 2022 ternyata di atas perkiraan pasar. Rupiah akan bergerak di rentang Rp 15.500-Rp 15.650 per dolar AS.

"Data inflasi Indonesia yang lebih tinggi dari perkiraan memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi," kata Lukman dalam catatannya, Selasa (3/1).

 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada akhir 2022 sebesar 5,51%. Inflasi kembali naik setelah sempat menunjukkan tren penurunan sejak mencapai level tertingginya pada September 2022. Realisasi inflasi ini di atas perkiraan analis yang disurvei Reuters yaitu mencapai 5,39%, dan juga di atas perkiraan Bank Indonesia yaitu maksimal 5,4%.

Namun demikian, Lukman melihat pelemahan rupiah hari ini relatif terbatas. Keputusan pemerintah mencabut kebijakan PPKM mulai 30 Desember lalu diharapkan bisa membantu menahan pelemahan rupiah.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...