Tekanan Inflasi, Daya Beli Buruh Bangunan Turun di Juli 2017

Dimas Jarot Bayu
15 Agustus 2017, 15:56
buruh bangunan
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Buruh mengerjakan pembangunan perumahan bersubsidi di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (1/8).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah riil buruh bangunan pada Juli 2017 sebesar Rp 64.747 per hari. Angka tersebut menurun 0,10% dibandingkan bulan sebelumnya yang bertengger di angka Rp 64.736 per hari.

Kepala BPS Suhariyanto menuturkan, penurunan nilai upah riil buruh bangunan disebabkan karena angka inflasi lebih tinggi dibandingkan upah nominal buruh bangunan. Suhariyanto menjelaskan, upah nominal buruh bangunan pada Juli 2017 mencapai Rp 84.076 rupiah per hari.

Angka tersebut sebenarnya naik 0,12% dibandingkan Juni 2017 yang sebesar Rp 83.975 per hari. Namun, kenaikan nilai inflasi nasional pada Juni 2017 tercatat lebih tinggi mencapai 0,22%.

"Jadi kenaikannya lebih tipis dari kenaikan inflasi," kata Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Selasa (15/8). 

(Baca: Impor Barang Modal Naik 63%, Juli Defisit Dagang Pertama Sejak 2015)

Adapun, nilai upah riil buruh tani di pedesaan pada Juli 2017 sebesar Rp 50.003 per hari. Angka tersebut naik tipis 0,03% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp 49.912 per hari.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...