Gandeng UI, Pindad Mulai Produksi Massal Ventilator Pekan Depan
PT Pindad menggandeng Universitas Indonesia (UI) untuk memproduksi massal ventilator. Rencananya, produksi tahap awal akan dilaksanakan pekan depan, dengan target produksi 40 ventilator per hari.
Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengatakan, ventilator buatan Pindad dijadwalkan akan selesai uji sertifikasi kelayakan dari Balai Pengawasan Peralatan Kesehatan (BPPK) pada Selasa, 21 April 2020. Sedangkan, ventilator buatan UI sudah lolos uji kelayakan BPPK.
“Pindad dapat hasil sertifikasi kelayakan Selasa, langsung kita produksi massal dengan UI. Soalnya mereka sudah lolos sertifikat,” kata Abraham kepada Katadata.co.id, Jumat (17/4).
Untuk produksi awal, Pindad akan membuat ventilator model pumping machine, yang digunakan untuk penanganan pasien awal yang teridentifikasi gagal napas.
“Selanjutnya, kita akan buat ventilator portable dan selanjutnya ventilator yang lebih kompleks,” ujarnya.
Namun, untuk ventilator kompleks akan memakan waktu dan biaya lebih, karena elektronik serta menggunakan alat sensor dan detektor yang lengkap dan canggih. Ditambah juga, butuh sertifikasi uji kelayakan dari BPPK.
(Baca: Pindad Targetkan Mulai Produksi Massal Ventilator dalam Dua Pekan)