Jokowi Beri Tiga Mandat untuk Atasi Banjir Jakarta

Presiden Joko Widodo memberikan tiga mandat untuk menyelesaikan masalah banjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya. Hujan deras yang terjadi sejak semalam (31/12) menimbulkan banjir dan membuat sebagian warga terpaksa mengungsi.
"Pertama, urusan banjir yang paling penting ini adalah yang berkaitan dengan keselamatan warga untuk dinomorsatukan," ujar Jokowi melalui siaran pers, Rabu (1/1).
Jokowi pun meminta berbagai instansi seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB pemerintah provinsi, hingga Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas untuk bersinergi dalam upaya menyelamatkan warga yang terdampak banjir.
"BNPB, pemerintah provinsi, unit SAR, semuanya harus segera bergerak bersama-sama untuk memberikan rasa aman, memberikan keselamatan kepada warga yang terkena bencana banjir," tegas Jokowi.
(Baca: Banjir Hampir Merata di Wilayah Jakarta, Berikut Lokasinya)
Kedua, ia memerintahkan agar fasilitas-fasilitas umum segera dinormalisasi. Hal ini lantaran beberapa ruas jalan hingga objek vital terdampak banjir.
"Karena banjir ini masuk di Jakarta, wilayah Halim, tol Cikampek, dan juga di beberapa objek vital, jadi saya kira ini harus segera dinormalisasi sehingga fungsi-fungsi itu kembali menjadi normal," jelas dia.
Ketiga, Jokowi memerintahkan agar pemerintah pusat dan pemerintah provinsi bekerja sama dalam penanggulangan bencana banjir. Ia mengklaim, pemerintah hingga kini terus berupaya melakukan berbagai hal untuk menangani banjir, salah satunya dengan membangun waduk.
(Baca: Anies: Banjir Kiriman dari Depok Tiba di Jakarta Jam 3 Sore)
"Pemerintah pusat memang baru dalam proses (membangun waduk) dan (prosesnya) belum selesai, misalnya waduk Cimahi, waduk Ciawi, mungkin baru tahun depan selesai. Tetapi di luar itu, semuanya harus selesai," terang Jokowi.
Ia pun menghimbau agar masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menghadapi bencana banjir yang melanda beberapa daerah.