Kemenkeu Ramal Realisasi Subsidi LPG Lebih Kecil dari Alokasi

Abdul Azis Said
16 September 2022, 14:33
LPG 3kg, konsumsi LPG, listrik, bbm
ANTARA FOTO/Feny Selly
Ilustrasi. Volume konsumsi LPG 3kg diperkirakan akan sesuai dengan target, tetapi harga keekonomian lebih rendah dari asumsi dalam APBN.

Kementerian Keuangan memperkirakan realisasi anggaran subsidi LPG 3 kg pada tahun ini sebesar Rp 129,7 triliun, lebih kecil Rp 5 triliun dari pagu yang disediakan. Ini karena asumsi contract price Aramco (CPA) pada tahun ini kemungkinan lebih rendah dari yang ada dalam asumsi APBN.

Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 134,8 triliun pada tahun ini untuk subsidi LPG dengan asumsi volumenya mencapai 8 juta metric ton (MT). Volume konsumsi diperkirakan akan sesuai dengan target, tetapi harga keekonomian lebih rendah dari asumsi dalam APBN. Adapun harga indeks pasar (HIP) LPG ditentukan dari harga CPA.

"Yang mempengaruhi realisasi subsidi LPG 3 kg karena realisasi CPA lebih rendah dari yang diasumsikan dalam APBN, sehingga kebutuhan anggarannya jadi lebih rendah," kata Plt Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Pusat Kebijakan Fiskal (BKF) Wahyu Utomo, Kamis (16/9).

Realisasi susbdi LPG yang diperkirkaan lebih rendah ini berkebalikan dengan outlook susbdi BBM dan listrik yang diperkirkaan justru jebol. Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam keterangannya beberapa hari lalu menyebut, pembengakakan susbdi BBM dan listrik disebut karena volume konsumsinya meningkat.

Pemerintah mengusulkan alokasi anggaran subsidi LPG 3 kg lebih kecil pada tahun depan sebesar Rp 117,4 triliun. Namun, volume kuota tetap sebesar 8 juta metrik ton. 

Arah kebijakan subsidi LPG tahun depan akan didorong lebih tepat sasaran berbasis target penerima da  terintegrasi program perlindungan sosial.

Subsidi LPG ini merupakan salah satu yang tidak tepat sasaran. Mayoritas subsidi tersebut justru dikonsumsi oleh masyarakat mampu. Karena itu, pemberian subsidi terhadap LPG dan BBM jenis Solar justru disebut meningkatkan ketimpangan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...