Bisnis Tol Terdampak PSBB, Jasa Marga Pangkas Belanja Modal Rp 2,5 T

Image title
26 Agustus 2020, 19:46
Sejumlah kendaraan melaju di jalan tol layang Jakarta jasa marga, jalan tol, psbb
ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/hp.
Jalan tol layang Jakarta - Cikampek (Japek) KM 47, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/6/2020). PT Jasa Marga memangkas belanja modal tahun ini sebesar rp 2,5 triliun karena dampak PSBB.

PT Jasa Marga Tbk memotong anggaran belanja modal (capex) senilai Rp 2,5 triliun dari target awal Rp 20 triliun tahun ini. Pemotongan ini untuk menjaga arus kas perusahaan lantaran dampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke pemasukan operator jalan tol tersebut.

Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan kendaraan yang melewati jalan tol milik perseroan anjlok selama penerapan PSBB. Hal ini berimbas terhadap penurunan pendapatan perseroan hingga 50% dari kondisi normal pada Mei lalu.

Di sisi lain, menurut Donny, pemangkasan capex perseroan merupakan bagian dari strategi untuk menjaga neraca keuangan tetap sehat. Sebab pandemi Covid-19 telah berimbas terhadap kinerja keuangan operator tol pelat merah itu.

Itu sebabnya, emiten berkode saham JSMR ini akan memprioritaskan penggunaan modal untuk pemeliharaan guna menambah kenyamanan berkendara di jalan tol. “Kami mengefisienkan semua kegiatan dinas dan sebagainya, diprioritaskan untuk safety jalan tol,” katanya dalam paparan publik secara daring, Rabu (26/8).

 Namun adanya pelonggarakan penerapan PSBB pada Juni membuat penurunan pendapatan tol harian mulai membaik menjadi 20% pada akhir Juni 2020. Oleh karena itu, Donny optimis, kinerja perseroan akan pulih lebih cepat.

Apalagi penurunan bisnis ini terjadi akibat dampak kebijakan penanganan corona oleh pemerintah dan bukan hal yang sifatnya fundamental. “Yang menarik bisnis toll road ini recovery-nya lebih cepat. Begitu PSBB dilonggarkan pendapatan kami berangsur pulih,” katanya.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...