Pertagas Target Proyek Gresem Alirkan Gas ke Konsumen Pertengahan 2020

Katadata | Arief Kamaludin
Ilustrasi pipa gas milik Pertagas.
9/12/2019, 19.10 WIB

Presiden Direktur PT Pertamina Gas (Pertagas) Wiko Migantoro mengatakan, pembangunan proyek jaringan pipa Gresik-Semarang atau Gresem hampir rampung. Perusahaan pun menargetkan aliran gas dari proyek itu ke konsumen dapat dilakukan pada pertengahan 2020.

"Gresem sudah hampir selesai, selanjutnya kami akan sambungkan dengan pipa ke konsumen industri di Tambak Lorok dan Demak," kata Wiko kepada Katadata.co.id, Senin (9/12).

Meski begitu, Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan calon konsumen masih dalam tahap penyelesaian. Sebab, perusahaan masih menunggu pasokan gas. “Dari sisi hulu juga perlu inovasi, karena saat ini masih atas nama Pertamina," ujar Wiko.

(Baca: Alirkan Gas Tiung Biru, Pembangunan Pipa Gresik–Semarang Dipercepat)

Pipa Gresik-Semarang nantinya mengalirkan gas dari Proyek Jambaran-Tiung Biru (JTB). Proyek yang dikerjakan PT Pertamina EP Cepu tersebut baru dapat beroperasi pada 2021.

Maka dari itu, sembari menunggu proyek JTB beroperasi, Pertagas akan mencari sumber pasokan gas lain dari Jawa Timur. Di antaranya berasal dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Husky CNOOC Madura Limited (HCML) dan Kangean Energy Indonesia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan