Colonial mengatakan pada Minggu bahwa jalur bahan bakar utamanya tetap offline tetapi beberapa jalur kecil antara terminal dan titik pengiriman tetap beroperasi. Tidak disebutkan kapan jaringan akan kembali ke kapasitas operasional penuh.

"Hal utama yang bisa diambil adalah orang-orang jahat sangat mahir menemukan cara baru untuk menembus infrastruktur," kata Andrew Lipow, presiden Lipow Oil Associates seperti dikutip Reuters, Senin (10/5).

Penutupan saluran yang berkepanjangan akan menyebabkan harga bahan bakar melonjak menjelang puncak musim panas di AS. Ini akan menjadi pukulan bagi konsumen AS dan juga perekonomian.

Pasalnya harga bensin di AS melonjak hampir 2%, sementara minyak naik lebih dari 1%. Serangan itu membuat parlemen AS menyerukan penguatan perlindungan infrastruktur energi AS yang kritis dari serangan peretasan.

Departemen Energi AS mengatakan tengah memantau potensi dampak serangan ini terhadap pasokan energi. Sementara Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur dan Administrasi Keamanan Transportasi AS menyatakan tengah menangani situasi tersebut.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan