Harga Minyak Indonesia Juni Naik ke US$117 Imbas Gejolak Pasokan Dunia

Katadata
Rig pengeboran migas lepas pantai.
4/7/2022, 13.26 WIB

Permintaan minyak mentah dunia meningkat seiring meroketnya permintaan BBM dan bahan bakar jet yang memasuki puncak summer driving season di AS dan Eropa. Selain itu, turunnya pasokan gas alam juga menjadi sebab dari meningkatkan permintaan minyak mentah Eropa.

Kenaikan harga minyak dunia juga dipengaruhi oleh marjin kilang yang tinggi dengan memberikan insentif yang pasti bagi kilang untuk memaksimalkan tingkat produksi.

Untuk kawasan Asia Pasifik, selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, kenaikan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh kebijakan Pemerintah Cina untuk melonggarkan kebijakan pandemi dengan mengurangi masa isolasi bagi para pendatang dan mengijinkan pengoperasian kembali kilang-kilang independen.

“Faktor lainnya, peningkatan permintaan BBM dan bahan bakar jet seiring dengan meningkatnya kegiatan ekonomi dan pelonggaran pembatasan perjalanan di India,” sebagaimana dikutip dari exsum tersebut.

Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada bulan Juni 2022 dibandingkan Mei 2022 sebagai berikut:

  • Dated Brent naik sebesar US$ 10,45 dari US$ 113,25 menjadi US$ 123,70 per barel.
  • WTI (Nymex) naik sebesar US$ 5,08 dari US$ 109,26 menjadi US$ 114,34 per barel.
  • Brent (ICE) naik sebesar US$5,54 dari US$ 111,96 menjadi US$ 117,50 per barel.
  • Basket OPEC naik sebesar US$3,96 dari US$ 113,87 menjadi US$ 117,83 per barel (sampai dengan 29 Juni 2022).
Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu