Turki Naikkan Harga Gas Alam dan Listrik Industri dan Rumah Hingga 50%

pixabay/niekverlaan
Otoritas Turki menaikkan tarif listrik dan harga gas alam untuk rumah tangga hingga industri besar antara 20-50%.
Penulis: Happy Fajrian
1/9/2022, 14.21 WIB

Harga gas alam rumah tangga tahun ini naik 174%, harga gas industri kecil menengah naik 277% dan harga industri besar naik 379%. “Negara masih mensubsidi lebih dari 80% harga gas alam untuk rumah tangga,” kata BOTAS, seperti dikutip Reuters, Kamis (1/9).

Inflasi Turki pada Juli mencapai 79,6% secara tahunan, tertinggi dalam 24 tahun terakhir. Negara ini bergulat dengan biaya makanan dan energi. Lima tahun lalu, Lira diperdagangkan 3,5 per dolar AS, tetapi saat ini mencapai 18,1 per dolar AS.

"Lonjakan harga konsumen telah memukul negara dengan populasi 84 juta dengan keras. Hanya sedikit yang memiliki harapan untuk perbaikan dalam waktu dekat berkat perang Rusia-Ukraina, harga energi dan pangan yang tinggi, dan lira yang melemah tajam," kata Timothy Ash, ahli strategi pasar negara berkembang senior di BlueBay Asset Management.

Turki telah menikmati pertumbuhan pesat di tahun-tahun sebelumnya, tetapi Erdogan selama beberapa tahun terakhir menolak untuk memperketat kebijakan untuk meredakan inflasi. Ia bahkan menggambarkan suku bunga sebagai “ibu dari segala kejahatan.”

Hasilnya, mata uang Turki anjlok dan daya beli masyarakat terpukul. Lira telah melemah 26% terhadap dolar tahun ini dan telah jatuh 80% dalam lima tahun terakhir.

Erdogan menginstruksikan bank sentral negara itu, yang menurut para analis tidak memiliki independensi darinya, untuk secara konsisten memangkas suku bunga pinjaman pada 2020 dan 2021, bahkan ketika inflasi terus meningkat.

Halaman: