Masih Tunggu Sertifikasi, Proyek 9 Bendungan Belum Dilelang

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
26/5/2017, 16.55 WIB

Untuk Bendungan Tanju, saat ini progres pengerjaannya baru 75 persen. Namun, Imam meyakini proyek tersebut akan rampung tahun ini. Lebih cepat dari target awalnya, yakni tahun depan. Sementara Bendungan Marangkayu sebenarnya sudah selesai 100 persen konstruksinya. Hanya ada sedikit penyelesaian lagi terkait tanah untuk genangan airnya.

Selain itu, kementerian juga sedang mengejar penyelesaian pembangunan proyek satu bendungan lagi, yakni Bendungan Logung di Kudus-Jawa Timur. Harapannya pengerjaan bendungan ini akan rampung pada akhir tahun 2017, atau paling tidak awal tahun depan. (Baca: Jokowi: Pembangunan Waduk Sei Gong di Batam Bisa Dipercepat)

Secara total, pemerintah menargetkan pembangunan 65 bendungan hingga 2019. Sebanyak 16 bendungan diantaranya merupakan lanjutan proyek yang belum selesai pada 2014. Sisanya, 49 bendungan merupakan proyek baru yang akan dibangun pada periode 2015-2019. 

Sampai dengan tahun 2016 telah diselesaikan pembangunan tujuh bendungan, yaitu Bendungan Rajui, Bendungan Jatigede, Bendungan Bajulmati, Bendungan Nipah, Bendungan Titab, Bendungan Paya Seunara, dan Bendungan Teritib. Targetnya pada akhir 2019 akan ada 29 bendungan baru yang bisa beroperasi.

Direktur Pengembangan Jaringan Air Trisasongko Widianto mengatakan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sudah siap mendanai pengadaan lahan untuk proyek bendungan tahun ini. Total dana yang akan dikucurkan LMAN untuk kebutuhan lahan tersebut mencapai Rp 2,37 triliun.

"Alokasinya akan kami gunakan untuk (pembangunan) 24 bendungan," katanya. (Baca: 80 Persen Sumber Daya Air Indonesia Belum Termanfaatkan)

Halaman: