Cara menurunkan darah tinggi penting diketahui banyak orang. Apalagi, penyakit dengan nama lain hipertensi ini, menjadi salah satu gangguan kesehatan yang diderita banyak orang dan tidak hanya orang-orang tua.
Menurut data di databoks, darah tinggi ada di peringkat keempat penyakit yang banyak diderita masyarakat Kabupaten Tuban pada tahun 2020. Sebanyak 11,77% pendudukan Tuban diketahui memiliki penyakit hipertensi. Sementara itu Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013, menyebutkan bahwa prevalensi hipertensi masyarakat usia 18 tahun ke atas di Indonesia mencapai 25,8%.
Dalam laman p2ptm.kemenkes.go.id, penyakit hipertensi disebut sebagai “the silent killer” karena menyebabkan gangguan tanpa keluhan dan banyak penderita yang tidak menyadari kondisi tersebut. Akibatnya penderita terlambat mendapatkan penangangan medis hingga menyebabkan komplikasi yang semakin menyulitkan penyembuhan.
Cara Menurunkan Darah Tinggi Dengan Cepat Dan Alami
Meski disebut sebagai the silent killer, namun ternyata ada cara menurunkan darah tinggi secara alami. Mengutip dari hellosehat.com, berikut ini beberapa cara untuk menurunkan hipertensi secara alami dan cepat.
1. Mengurangi makanan dengan rasa asin
Makanan dengan rasa asin memiliki kandungan garam yang cenderung banyak. Kandungan garam inilah yang membuat darah lebih cepat naik. Maka dari itu, salah satu upaya untuk menurunkan darah tinggi yaitu dengan mengurangi makanan tinggi garam. Bukan hanya garam, sumber rasa asin pada makanan lainnya seperti penyedap rasa atau MSG juga lebih baik dihindari.
Sebagai gantinya, Anda bisa menambah berbagai rempah pilihan seperti bawang merah, kunyit, jahe, kemiri, serai, dan beberapa rempah lain untuk menjaga rasa makanan agar tetap lezat. Bagi Anda yang ingin membeli makanan dalam kemasan, memperhatikan lebel gizi juga sangat penting. Pilihlah makanan yang rendah natrium untuk mengurangi risiko kenaikan tekanan darah.
2. Konsumsi makanan berserat
Makanan tinggi serat juga dipercaya bisa menurunkan hipertensi secara alami. Makanan berserat dipercaya bisa menurunkan darah tinggi hingga 11 mmHg. Selain itu, makanan berserat yang tinggi kalium seperti buah pisang, tomat, kentang, alpukat, dan ikan laut juga dipercaya baik untuk menjaga tekanan darah.
3. Kurangi minum kopi
Minum kopi mungkin sudah menjadi kebiasaan rutin bagi sebagian orang. Namun efek samping minum kopi ternyata bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Maka dari itu, salah satu cara menurunkan tekanan darah tinggi yaitu dengan mengurangi kebiasaan minum kopi atau minuman berkafein lainnya.
4. Jauhi minuman beralkohol
Selain minuman dengan kandungan kafein, minuman beralkohol juga bisa memicu darah tinggi. Bagi penyintas hipertensi, konsumsi minuman beralkohol justru akan meningkatkan risiko penyakit tersebut. Selain itu, alkohol juga bisa menyebabkan efektivitas obat darah tinggi yang masuk ke tubuh menjadi berkurang.
5. Berhenti merokok
Menghentikan kebiasaan merokok bisa menjadi salah satu cara menurunkan darah tinggi di usia muda. Sebab menurut data yang terkumpul di databoks, jumlah remaja Indonesia usia 13 sampai 15 tahun yang merokok sebanyak 19,4%. Angka tersebut tertinggi di ASEAN. Meski demikian, bahaya rokok terhadap penyakit hipertensi juga bisa saja menimpa orang tua.
Kandungan nikotin dan zat kimia lain di dalam rokok menyebabkan pembuluh darah menyempit. Rokok juga bisa menjadi pemicu gangguan kesehatan lain seperti stoke dan penyakit jantung. Bagi Anda yang tidak merokok, menghindari asap rokok juga bisa menjadi upaya mencegah hipertensi. Hal tersebut dikarenakan asap rokok sama bahayanya dengan rokok itu sendiri.
6. Rutin berolahraga
Gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga ternyata bisa menjadi salah satu cara menurunkan hipertensi secara alami. Aktivitas fisik yang dilakukan saat olahraga bisa membuat pembuluh darah tetap elastis dan aliran darah menjadi normal. Pilihan olahraga untuk mencegah hipertensi sangat banyak, Anda bisa melakukan kardio, senam aerobik, angkat beban, bersepeda, joging, berenang, dan olahraga ringan lainnya juga bisa dilakukan untuk mencegah darah tinggi.
7. Berkativitas di luar ruangan
Aktivitas di luar ruangan juga dipercaya bisa mencegah kenaikan darah. Hal tersebut dikarenana aktivitas di luar ruangan akan membantu tubuh untuk mendapatkan vitamin D. Sinar matahari terutama sinar matahari pagi bisa membantu mengaktifkan vitamin D yang ada di dalam tubuh.
Vitamin D inilah yang dipercaya bisa mengurangi risiko darah tinggi dan penyakit jantung. Namun demikian, masih diperlukan penelitian lanjutan terkait hal ini.
8. Menjaga berat badan agar tetap ideal
Berat badan yang berlebih ternyata bisa mempengaruhi tekanan darah seseorang. Maka dari itu, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah hipertensi yaitu dengan menjaga berat badan agar tetap ideal. Setiap orang memiliki berat badan ideal yang berbeda, Anda bisa menghitung berat badan ideal secara mandiri.
9. Menjaga agar tidak mudah stres
Salah satu pemicu tekanan darah cepat naik, yaitu karena stres. Kondisi tersebut akan semakin parah jika ditambah dengan kebiasaan buruk seperti merokok atau mengkonsumsi alkohol. Maka dari itu, salah satu upaya untuk mencegah risiko darah tinggi yaitu dengan mengelola stres.
Makanan untuk Menurunkan Darah Tinggi
Selain melalui beberapa hal yang sudah dijelaskan sebelumnya, ternyata masih ada cara menurunkan darah tinggi dengan cepat dan alami. Menurut penjelasan di klikdokter.com, ada beberapa makanan yang bisa menurunkan darah tinggi dengan cepat. Berikut ini daftarnya.
1. Sayuran hijau
Sayur hijau seperti kubis, bayam, collard dipercaya bisa menurunkan tekanan darah. Kandungan kalium dan magnesium di dalam sayuran hijau diketahui bisa mengontrol tekanan dalam rah. Selain itu, sayuran berwarna hijau juga memiliki beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
2. Telur
Kandungan protein yang ada di telur khususnya putih telur diketahui bisa menurunkan tekanan darah di dalam tubuh. Meskipun demikian, kebenaran terkait hal tersebut masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
3. Bit
Bit juga dipercaya bisa menurunkan tekanan darah karena didalamnya ada kandungan nitrat yang nantnya diubah menjadi nitrit oksida oleh tubuh kita. Zat tersebut berperan aktif dalam melebarkan pembuluh darah. Tekanan pembuluh darah yang melebar, maka tekanan darah ikut turun.
4. Cokelat hitam
Makanan manis seperti cokelat hitam bisa dikonsumsi penyintas hipertensi. Cokelat hitam dipercaya bisa menurunkan tekanan darah. Meskipun demikian, alangkah baiknya konsumsi cokelat dengan kadar gula rendah untuk mencegah gangguan kesehatan lain seperti diabetes.
5. Yoghurt
Olahan susu yang satu ini juga bisa menjadi pilihan makanan sehat saat ingin menurunkan tekanan darah. American Heart Association menyebutkan bahwa wanita yang mengkonsumsi yoghurt dengan porsi lima atau lebih memiliki risiko darah tinggi yang lebih rendah. Bahkan risikonya berkurang hingga 20%.
6. Bawang putih
Bumbu masakan dengan aroma khas ini ternyata bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Manfaat bawang putih untuk menurunkan hipertensi ini karena ada kandungan allicin yang bisa membesarkan pembuluh darah. Dengan demikian, tekanan darah dalam tubuh akan menurun.
7. Minyak zaitun
Cara menurunkan tekanan darah tinggi lainnya yaitu dengan memanfaatkan minyak zaitun. Minyak sehat ini bisa Anda gunakan untuk memasak sebagai pengganti minyak kelapa. Kandungan polifenol yang ada didalamnya membuat manfaat minyak zaitun baik untuk kesehatan. Polifenol tersebut diketahui bisa membuat pembuluh darah menjadi elastis dan menjadikan tekanan darah turun.
9. Semangka
Buah segar yang kaya air ini juga dipercaya bisa menurunkan hipertensi. Sebuah penelitian menyebutkan asam amino sirtulin di dalam semangka berkhasiat untuk mengelola tekanan darah. Esktrak semangka juga bisa menurunkan darah tinggi, khsusunya di daerah pergelangan kaki dan pembuluh arteri di tangan.
10. Buah kiwi
Kiwi juga bisa menjadi pilihan buah segar yang Anda konsumsi apabila ingin menurunkan darah tinggi. Selain itu, kiwi juga kaya akan kandungan vitamin dan nutrisi lain sehingga sangat menyehatkan tubuh.
11. Ikan salmon
Ikan salmon dan beberapa jenis ikan berlemak lainnya juga dipercaya bisa menurunkan darah tinggi. Kandungan omega-3 yang ada didalamnya berperan besar dalam menurunkan darah tinggi. Selain itu, ikan juga memiliki kandungan protein yang baik bagi kesehatan tubuh. American Heart Association merekomendasikan setidaknya mengkonsumsi ikan berlemak dua kali dalam satu minggu.
Itulah beberapa cara menurunkan darah tinggi secara alami dan cepat yang bisa Anda lakukan di rumah. Meskipun demikian, ketika tekanan darah tidak kunjung normal maka sebaiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.