Anggota DPR Mengaku Dibentak Bos Freeport karena Menagih Smelter

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
9/2/2017, 21.51 WIB

"Di mana saya tidak konsisten, jangan macam-macam, mana yang kau bilang tidak konsisten, mana- mana. Saya ini orang konsisten," kata Chappy, seperti ditirukan Mukhtar kepada wartawan. Setelah itu, Chappy meninggalkan ruangan Komisi VII.

(Baca: Kementerian Energi Tolak Permintaan Pajak Tetap Freeport)

Mukhtar berencana melaporkan insiden tersebut kepada Ketua Umum Partai Hanura. Bahkan, dia berniat membawa masalah tersebut ke ranah hukum.

Ia juga akan membawa persoalan ini dalam Panita Kerja Freeport yang saat ini masih berlangsung di DPR. "Amanat UU, perusahan tambang bangun smelter. Tapi tidak dilakukan  Freeport dan sudah melanggar itu, makanya kami tanya terus," kata Mukhtar.

Sementara itu, anggota DPR dari Fraksi Nasdem, Akbar Faizal, meminta Chappy meminta maaf atas tindakan tersebut. Bahkan, dia juga menuntut agar Chappy dicopot dari jabatannya sebagai bos Freeport. (Baca: Jonan Akan Terbitkan Izin Ekspor Sementara untuk Freeport)

"Sikap sangat keras ini perlu untuk menegakkan kehormatan Indonesia mengingat Sdr.Muhtar Tompo adalah wakil rakyat Republik Indonesia yg mendapat mandat resmi berdasarkan konstitusi Republik Indonesia,” kata Akbar dalam siaran persnya.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis, Chappy belum membalas pesan singkat yang dikirim Katadata. Sedangkan Juru bicara Freeport Riza Pratama mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut.

Halaman: