OPEC+ Sepakat Pangkas Produksi Lagi, Harga Minyak Naik Menembus US$ 40

KATADATA
Ilustrasi, kilang minyak
8/6/2020, 07.47 WIB

Sedangkan Rusia sepakat untuk memangkas produksi minyaknya dari 561 juta ton pada 2019, menjadi 510-520 juta ton pada tahun ini. Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan, pemerintah akan sepenuhnya mematuhi kesepakatan OPEC+.

(Baca: Harga Minyak Dunia Stabil Menanti Kejelasan Pemangkasan Produksi OPEC+)

Selain itu, Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah memangkas produksi minyaknya 1,9 juta barel per hari. Namun, Meksiko menolak untuk memperpanjang pengurangan produksi.

Sedangkan Arab Saudi mendorong untuk memperpanjang pemangkasan produksi hingga akhir Agustus. "Kondisi saat ini menjamin digelarnya pertemuan yang semoga berhasil (mencapai kesepakatan)," kata Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman.

Nilai ekspor minyak Arab Saudi juga tercatat anjlok 21,9% secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal I menjadi US$ 40 miliar. Salah satu penyebabnya karena harga minyak anjlok lebih dari 60% pada tiga bulan pertama 2020.

(Baca: Pertemuan OPEC+ Hari ini Batal, Harga Minyak Dunia Turun Tipis)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan