Cara XL Axiata dan Telkomsel Antisipasi Pemadaman Listrik Bergilir

KATADATA/
Ilustrasi. XL Axiata dan Telkomsel menyiapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi pemadaman listrik bergilir.
Penulis: Desy Setyowati
5/8/2019, 17.17 WIB

Perusahaan Listrik Negara (PLN) menerapkan pemadaman listrik bergilir pada hari ini (5/8). PT XL Axiata Tbk dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) pun mengantisipasi ketiadaan pasokan listrik di jaringan, untuk memastikan layanan komunikasi aman.

Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan, perusahaannya menyiapkan tiga langkah untuk mengantisipasi pemadaman listrik bergilir. Pertama, memastikan baterai cadangan cukup untuk memenuhi kebutuhan energi jaringan hingga empat jam.

Kedua, mobilisasi genset ke Base Transceiver Station (BTS) di semua wilayah terdampa. Ketiga, rekayasa pengaturan trafik. “Kami akan berusaha keras untuk menjaga kualitas jaringan di area-area yang mengalami pemadaman listrik,” kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (5/8).

(Baca: Layanan Komunikasi, Bank, KRL Lumpuh Lebih 6 Jam Akibat Listrik Mati)

Hal senada dilakukan oleh Telkomsel. Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan perusahaannya melakukan beberapa upaya pemulihan layanan untuk mengantisipasi pemadaman listrik bergilir.

Salah satunya, dengan menyiagakan perangkat pendukung seperti baterai dan mobile genset atau back up power di seluruh titik jaringan guna menstabilkan pasokan listrik ke seluruh alat produksi Telkomsel. “Ini terutama untuk mengantisipasi jika akan ada rencana pemadaman bergilir oleh PLN di sejumlah titik lokasi,” kata dia.

Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan, perusahaannya akan melakukan pemadaman listrik bergilir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dan sebagian wilayah di Jawa Barat. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pemulihan dan perbaikan listrik mati oleh PLN.

(Baca: Pasca-Listrik Mati, Jaringan Indosat dan Telkomsel Berangsur Pulih)

Namun, dia belum mau merinci wilayah mana saja yang mengalami pemadaman bergilir. Saat ini pihaknya masih melakukan normalisasi pasokan listrik. "Kami mohon maaf, sampai siang ke sore masih ada pemadaman gilir masih terjadi," kata dia di Gedung Pusat PLN, Jakarta, Senin (5/8).

Ia berjanji akan membereskan gangguan listrik paling lambat malam ini. Sripeni mengatakan, proses perbaikan gangguan listrik tidak mudah, sehingga butuh waktu lama. "Distribusi listrik sampai ke pelanggan ternyata memerlukan waktu," katanya.

Penulis : Dorothea Putri Verdiani (Magang)

(Baca: Listrik Mati, Pengemudi Gojek dan Grab Tak Bisa Terima Pesanan)

Reporter: Desy Setyowati