Indonesia Targetkan Sampah Plastik Laut Berkurang 70% dalam Tiga Tahun

ANTARA FOTO/Ardiansyah/hp.
Nelayan beraktifitas di atas tumpukan sampah rumah tangga Pantai Sukaraja, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (25/10/2022). Warga dan nelayan sekitar mengeluhkan limbah sampah rumah tangga yang terbawa arus sungai sampai ke pantai sehingga membuat hasil tangkapan para nelayan berkurang dan membuat lingkungan pantai menjadi kotor.
27/10/2022, 09.35 WIB

Sementara itu Nani menjelaskan hingga akhir 2021, NPAP ini sudah berhasil mengurangi 28,5 persen sampah plastik. Dalam mengatasi sampah plastik, mereka bekerja lintas sektor dan lintas institusi yang disebut Pentahelix. Di sini, semua lini dilibatkan baik kementerian atau lembaga pemerintah, masyarakat, akademisi, pihak swasta, maupun media.

Dalam mencapai target ambisius pada 2025 itu, NPAP melakukan sejumlah pendekatan seperti mengubah perilaku. "Melakukan kampanye untuk mengubah perilaku dari yang kurang care pada sampah plastik ke perhatian yang lebih pada sampah plastik karena ada nilai ekonomisnya," ujarnya.

 Dalam rangka G20, Nani menjelaskan, NPAP akan menyiapkan sebuah pertemuan yang secara khusus akan membahas tentang bagaimana melakukan tindakan konkret dalam mengatasi sampah plastik yang dibuang ke laut pada awal November.

"Kita mau memperlihatkan kepada dunia bahwa kita tidak hanya berjanji, tidak membuat rencana, tetapi juga melakukannya. Aksi-aksi kita sudah lakukan. Itu memang perlu kita tingkatkan dengan memperkuat kolaborasi," jelasnya.

Indonesia menghasilkan 67,8 juta ton sampah pada 2020. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), 37,3% sampah di Indonesia berasal dari aktivitas rumah tangga.

Sumber sampah terbesar berikutnya berasal dari pasar tradisional, yakni 16,4%. Sebanyak 15,9% sampah berasal dari kawasan. Lalu, 14,6% sampah berasal dari sumber lainnya.

Halaman:

Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.