Karena kenaikan harga yang signifikan tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa kali menjatuhkan suspensi atau penghentian perdagangan sementara terhadap emiten ini.
3. Saham Mitra Komunikasi
Saham PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) tercatat sebagai saham top gainers kedua dengan kenaikan sebesar 24,53% atau 13 poin sepekan ini menjadi di harga Rp 66 per saham. MKNT diperdagangkan sebanyak 255,9 juta saham dengan nilai Rp 17 miliar sebanyak 13.580 kali.
4. Saham Sanurhasta Mitra
Di posisi ketiga, saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) mencatatkan kenaikan sebesar 24,12% atau 375 poin menjadi Rp 1.930 per saham. Bisnis utama emiten ini yaitu bergerak dalam bidang Pengembangan Properti dan Hotel di Umalas, Sanur Kauh, Denpasar, Bali.
5. Saham Antam
Di posisi kelima saham top gainers yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang mencatatkan kenaikan sebesar 18,33% atau 165 poin menjadi Rp 1.065 per saham. Volume perdagangan sepekan ini sebanyak 1,3 miliar saham, dengan nilai Rp 1,3 triliun, sebanyak 65.976 kali.
(Baca: Perpres Kendaraan Listrik Diteken, Harga Saham Vale dan Antam Melonjak)
Kinerja positif emiten pertambangan ini salah satunya dipicu oleh ditandatanganinya peraturan presiden terkait mobil listrik yang diperkirakan akan mendorong pertumbuhan industri baterai listrik sebagai komponen utama kendaraan elektrifikasi.
Untuk membuat baterai pada kendaraan listrik, dibutuhkan nikel sebagai komponen utamanya. Antam merupakan perusahaan tambang penggali nikel yang merupakan komponen besar dalam membentuk baterai.
10 Saham Top Gainers Sepekan:
Emiten | Kode | Jumat (2/8) | Jumat (9/8) | Perubahan | |
1 | Pelangi Indah Canindo Tbk | PICO | 1.350 | 1.700 | 25,93% |
2 | Mitra Komunikasi Nusantara Tbk | MTKN | 53 | 66 | 24,53% |
3 | Sanurhasta Mitra Tbk | MINA | 1.555 | 1.930 | 24,12% |
4 | Garuda Indonesia Tbk | GIAA | 390 | 476 | 22,05% |
5 | Aneka Tambang Tbk | ANTM | 900 | 1.065 | 18,33% |
6 | Pollux Properti Indonesia Tbk | POLL | 1.695 | 2.000 | 17,99% |
7 | Northcliff Citranusa Indonesia Tbk | SKYB | 121 | 142 | 17,36% |
8 | Duta Intidaya Tbk | DAYA | 212 | 248 | 16,98% |
9 | Indonesia Pondasi Raya Tbk | IDPR | 360 | 420 | 16,67% |
10 | Jembo Cable Company Tbk | JECC | 5.400 | 6.275 | 16,20% |
Sumber: Bursa Efek Indonesia (BEI).