Mal Kembali Beroperasi, Agung Podomoro Sediakan Fasilitas Tanpa Sentuh

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Petugas keamanan mengenakan masker dan berpelindung wajah saat bertugas di Mal Central Park, Jakarta, Rabu (3/6/2020). Mal Central Park merupakan salah satu mal yang dikelola PT Agung Podomoro Land Tbk.
16/6/2020, 06.56 WIB

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan pelonggaran masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Salah satunya mengizinkan mal atau pusat perbelanjaan untuk kembali beroperasi  mulai Senin (15/6).

Sekretaris Perusahaan PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) Justini Omas mengatakan perusahaan menyambut baik keputusan pemerintah yang mengizinkan dibukanya kembali mal dan trade mall (TM). Sehingga bisa membangkitkan kembali aktivitas ekonomi di lingkungan tersebut.

Pasalnya, banyak pelaku usaha kecil dan ribuan tenaga kerja yang selama ini terlibat dan bergantung pada kegiatan di mal dan TM. “Pengoperasian kembali mal dan TM di bawah Agung Podomoro mengikuti ketentuan dan keputusan dari pemerintah,” kata Justini dalam keterangan tertulisnya pada Senin (15/6).

Justini memastikan pihaknya akan menjalankan protokol kesehatan  dan semua ketentuan yang berlaku sesuai dengan anjuran dari pemerintah. Hal itu untuk mencegah dan mengatasi penyebaran Covid-19.

Agung Podomoro sejak Februari 2020 telah membentuk Satgas COVID-19 untuk memastikan setiap mal dan TM menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Ia menambahkan, penerapan protokol ini juga didukung fasilitas tanpa menyentuh (touchless) yang dilengkapi teknologi modern, seperti fasilitas lift, transaksi non tunai, dan lainnya. 

(Baca: Matahari Buka Bertahap 153 Toko di Jadetabek dengan Protokol Ketat)

(Baca: Pembukaan Mal Jakarta: Pengunjung Toko Sepi, Restoran Mulai Ramai)

Sejak terjadi pandemi corona, menurutnya, seluruh unit bisnis Agung Podomoro secara periodik melakukan penyemprotan disinfektan, mengukur suhu tubuh pengunjung, menyiapkan hand sanitizer, dan memberikan tanda pengaturan jarak antarkonsumen.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah