Dua Emiten Grup Sinarmas Pimpin Kenaikan Harga Saham LQ-45 hingga 40%

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
15/7/2020, 09.32 WIB

Mayoritas emiten yang masuk kategori 45 perusahaan berkapitalisasi besar atau LQ45 mencetsk kenaikan harga dalam sebulan terakhir. Bahkan, ada tiga emiten yang harga sahamnya melonjak lebih 30% selama periode 13 Juni hingga 13 Juli.

Kemudian sembilan emiten mengalami lonjakan harga lebih dari 10%. Sementara itu, ada sepuluh emiten LQ45 yang harga sahamnnya mengalami kenaikan di atas 5%. Sembilan emiten lainnya mencatat kenaikan harga di bawah 5% selama periode satu bulan terakhir.

Namun ada 14 emiten yang harga sahamnya mengalami koreksi selama periode satu bulan ke belakang. Adapun indeks LQ45 pada periode tersebut naik 7,03% sedangkan indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 5,15%.

Selama sebulan terakhir, juara LQ45 yakni produsen kertas Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) yang harga sahamnya terbang 48,44% menjadi Rp 7.125 per saham hingga penutupan perdagangan di bursa saham Senin (13/7). Bahkan, pada 9 Juli lalu perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Sinarmas ini sempat menyentuh level tertinggi di Rp 7.425 per saham.

(Baca: Dua Pekan Melantai di Bursa, Harga Saham Emiten Baru Melambung 400%)

Di peringkat kedua di jajaran emiten ‘elite' LQ45 kembali ditempati oleh perusaahaan yang terafiliasi Grup Sinarmas lainnya yakni Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) yang melesat sebesar 42,40% ke level Rp 7.725 per saham hingga penutupan perdagangan Senin.

Peringkat ketiga yakni emiten media Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang meningkat 33,51% ke level Rp 1,235 per saham hingga penutupan perdagangan pada awal pekan ini. Bahkan, pada 9 Juli lalu, sempat menyentuh level tertingginya sebesar Rp 1,300 per saham.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah