Adaro Siapkan Rp 4 T untuk Beli Kembali Saham, Harganya Melonjak 10%

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.
Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir (kanan), Komisaris Independen Mohammad Effendi (kiri), Wakil Presiden Direktur C Ariano Rachmat (kedua kanan) dan Direktur Julius Aslan (kedua kiri) berbincang seusai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adaro Energy Tbk di Jakarta, Senin (26/4/2021).
Penulis: Lavinda
28/9/2021, 10.35 WIB

Sementara itu, laba periode berjalan tercatat US$ 189,29 juta. Dengan demikian, laba per saham dasar akan meningkat dari US$ 5,31 menjadi US$ 5,4 setelah pembelian kembali saham perusahaan.

Manajemen Adaro berharap pelaksanaan buy back saham akan memberi tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor. Dengan demikian, harga saham dapat mencerminkan kondisi fundamental perusahaan yang sebenarnya.

Perusahaan telah menunjuk satu perusahaan efek untuk melakukan transaksi saham."Buy back akan dilakukan melalui pasar reguler di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga yang dianggap baik dan wajar oleh perusahaan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Adaro Energy bergerak di bidang aktivitas kantor pusat dan konsultasi manajemen untuk kegiatan anak usaha yang bergerak di bidang pertambangan, penggalian, jasa penunjang pertambangan, perdagangan besar, angkutan, pergudangan dan lainnya.

Halaman: